
Kediri - Program Bi Imah (Belanja Online dari Rumah) yang diluncurkan Pemkot Kediri di tengah wabah Covid-19 mendapat sambutan positif dan cukup memuaskan masyarakat.
Program Bi Imah (Belanja Online dari Rumah) yang telah diluncurkan Pemkot Kediri pada awal April 2020 ini sangat membantu masyarakat di tengah anjuran Physical distancing (tetap di rumah dan mengurangi aktivitas di luar). Bi Imah akan membantu belanja di pasar tradisional serta pasar swalayan dan akan mengantarkan langsung ke pelanggan.
“Secara keseluruhan pelayanannya bagus, kok. Cuman kalau boleh kasih masukan, pas hari Sabtu dan Minggu tetap bisa dilayani,” kata Titi, pelanggan yang tinggal di Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota. Titi merupakan salah satu pelanggan yang sudah belanja beberapa kali di Bi Imah.
Sama halnya dengan Vina di Mojoroto. Dia mengatakan belanja lewat Bi Imah lebih praktis dan cukup puas, tidak perlu keluar rumah. “Ketersediaan barang juga lengkap. Kalau ada yang habis atau tidak ada, biasanya dikonfirmasi dulu,” kata Vina.
Dia menyarankan kalau ingin belanja via Bi Imah, harus detail agar tidak salah variannya. Bagi Vina, perempuan berkarier dan tak punya Asisten Rumah Tangga (ART) kehadiran program Bi Imah sangat membantu. Apalagi saat ini ada himbauan pemerintah untuk tinggal di rumah.
Pelanggan lain yang merasa terbantu yaitu Donna warga Mojoroto. Dia mengungkapkan belanja di Bi Imah cukup praktis. Tinggal chat di list order, maka barang belanjaan akan sampai, bahkan bila sedang sepi order, sebelum pukul 12.00 WIB sudah sampai. “Saya lagi hamil besar, jadi sangat membantu. Harganya pun tidak dinaikkan dan notanya jelas,” kata Donna.
Muhamad Ihwan Yusuf, Dirut Perumda PasarJoyoboyo mengatakan masyarakat cukup antusias dan menyambut positif layanan BiImah . Hanya saja belum banyak yang tahu sehingga belum masih terbatas yangmemesan.
“Pelanggannya relatif tetap, pelanggan kisaran7 orang/hari sampai 10 orang/hari. Rata-rata orang lebih nyaman ke pasarsendiri karena bisa memilih dan menawar barang,” kata Ihwan.
Bila dihitung jumlah order, minggu pertamasebanyak 27 order, minggu ke-2 sebanyak 24 order, dan minggu ke-3 sebanyak 17order. Barang yang paling banyak dipesan antara lain; sayur, minyak, danlauk-pauk (tahu, tempe, ayam, daging).
Pemkot Kediri akan terus mensosialisasikan layanan ini untuk memfasilitasi warga yang harus tinggal di rumah agar penyebaran Virus Corona segera bisa dihentikan. (gos)