
Madiun - Menginjak satu tahun masa kerja Ma-Da (Maidi-Inda Raya) Pemerintah Kota Madiun menggelar doa bersama online dengan 10 ulama, OPD dan tanpa mengundang masyarakat.
Doa ini juga dalam rangka penanggulangan bencana nasional yakni pandemi wabah covid-19. "Malam ini kita berdoa hanya dengan beberapa kiai dan ulama. Masyarakat mengikutu secara online dari rumah masing-masing,’’ kata Walikota Madiun Maidi, Rabu, (29/4/2020) malam.
Doa bersama online juga mengedepankan physical distancing. Ulama dan Forpimda duduk berjarak dengan menggunakan masker.
Walikota mengatakan berbagai upaya pencegahan Covid-19 telah dilakukan pemerintah bersama masyarakat Kota Madiun. Tetapi, kata walikota, langkah-langkah tersebut harus dilengkapi dengan jiwa religiusitas terhadap Tuhan YME.
Dengan adanya doa bersama ini diharapkan Kota Madiun agar terhindar dari segala bentuk cobaan termasuk covid 19. Seperti diketahui, di Kota Madiun saat masih belum ada kasus yang menyatakan positif corona.
‘’Semoga kota kita aman dari Korona dan semuanya saja diberikan keselamatan sampai pandemi ini berlalu,’’ harapnya.
Selain itu, walikota juga berharap wabah Covid-19 segera sirna dari tanah air dan Kota Madiun pada khususnya. Hal itu penting agar jalannya pemerintahan dan aktivitas masyarakat Kembali normal. Walikota mengajak untuk selalu memanjatkan doa setiap kesempatan. Terutama disaat bulan suci Ramadan ini. Upaya dan doa penting terus dilakukan agar wabah segera sirna.
‘’Jangan hanya pada saat ini. Saya berharap masyarakat terus menyelipkan doa agar Korona cepat hilang disetiap kesempatan,’’ ungkapnya. (Sur)