21 April 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Siapkan Huntap bagi Warga Terdampak APG Semeru

Gubernur Jawa Tumur, Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau lokasi terdampak APG Gunung Semeru.
Gubernur Jawa Tumur, Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau lokasi terdampak APG Gunung Semeru.

LUMAJANG (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyiapkan hunian tetap (Huntap) bagi warga terdampak awan panas guguran (APG) gunung Semeru akibat erupsi Minggu (4/12/2022) kemarin.

Huntap tersebut akan ditempatkan di Desa Sumbermujur seperti lokasi huntap untuk korban APG Gunung Semeru tahun lalu. Namun, masih melakukan koordinasi dengan Pemkab Lumajang.

"Ada yang sudah disiapkan hutap di Sumbermujur. Saya rasa ini akan diidentifikasi kembali masyarakat Kajarkuning yang memang membutuhkan huntap di Sumbermujur," katanya di sela-sela peninjauan posko pemgungai di Kantor Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (5/12/2022).

Gubernur Khofifah menandaskan bahwa penyediaan hutap itu karena pada dasarnya areanya masih memungkinkan dan bisa dikembangkan. Sehingga masih ada ruang huntap bagi masyarakat terdampak.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyatakan terus melakukan koordinasi dengan Bupati, Pangdam dan juga Kapolda Jatim terkait perkembangan lebih lanjut. "Jadi mulai kemarin pagi ya sekitar jam 8 kami koordinasi dengan Pak Bupati pada titik-titik mana Pemprov akan turun untuk support dan beliau menyampaikan untuk Pronojiwo itu karena jembatan Gladak Perak dan kondisinya belum dimungkinkan untuk dilewati," tandasnya.

Demikian juga dengan jembatan si Kajarkuning yang baru diresmikan tiga bulan yang lalu juga tertutup material APG. Sehingga kondisinya tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Namun, demikian ada sepeda motor yang bisa lewat.

"Jadi itu bisa segera dibersihkan, masih bisa motor tadi pagi masih bisa. Tapi bahwa untuk konektivitas ke Malang, saya ingin menyampaikan masyarakat Lumajang masyarakat Malang termasuk Pronojiwo yang akan ke Lumajang sementara lewat Probolinggo sampai kondisi semua aman," tandasnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berdialog dengan pengungsi.

Di satu sisi, Gubernur Khofifah juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada pihak PLN yang telah 100% menyelesaikan tugasnya, sehingga kondisi listrik normal. "Akses penerangan dan PLN sudah 100% menyelesaikan tugasnya," tegasnya.

Gubernur Khofifah juga kembali mengingatkan pentingnya proses evakuasi jika memang nantinya masih ada APG susulan. "Di sini (ada) pak Kapolda dengan Kapolres di sini, dan saya dengan pak Bupati, kita bersama-sama membangun evakuasi. Minta tolong semua bergerak karena masih ada potensi ketika hujan dengan intensitas yang tinggi bahwa mungkin APG yang akan turun kembali. Maka, kita semua punya tugas untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat," kata Gubernur.

Di juga meminta pada siapa saja yang ada di daerah sekitar lokasi terdampak untuk ikut menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. "Kita jaga keamanan dan keselamatan masyarakat," tandasnya.

Dalam kesempatan itu dia juga memastikan bahwa para pengungsi mendapatkan layanan cukup baik. Mulai dari kesehatan, makanan dan akomodasi lainnya.

Sementara itu Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa kondisi masyarakat pada hari ini relatif lebih aman. Meskipun status yang dikeluarkan PVMBG masih level IV (status awas), namun langkah-langkah penanganan pengungsi terhadap masyarakat yang ada di tepian aliran lahar masih jadi prioritas.

“Termasuk juga antisipasi kalau adanya curah hujan tinggi terutama di puncak Semeru. Karena di atas masih ada potensi APG yang potensinya akan menurunkan lahar dingin,” katanya.

“Sedangkan terkait keputusan status tanggap darurat yakni selama 14 Hari. Meskipun dampaknya tidak sebagaimana luasan besarnya seperti tahun lalu. Saya juga terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami,” pungkasnya.

Di Balai Desa Penanggal, Gubernur Khofifah turut menyerahkan bantuan korban bencana kepada Bupati Lumajang yakni berupa Beras 1000 kg (@ 65 Kg Reguler), Mie Instan 50 Karton, Minyak Goreng 200 Liter, Masker Kain Anak 4.000 Pcs, Masker Kain Dewasa 6000 Pcs, Masker Medis 10.000 Pcs.

Selanjutnya, Selimut 100 Pcs, Kasur Lipat 50 Pcs, Bantal 50 Pcs, Pakaian Perempuan 50 Paket, Pakaian Laki-laki 50 Paket, Air Mineral 35 Karton, Sabun Detergen 1 karton, Sabun Mandi 2 Karton, Sarden 200 Kaleng, Gula 200 Kg, dan Terpal 50 Pcs.

Dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga meninjau Jembatan Kajar Kuning yang menghubungkan Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kec. Candipuro dan Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kec. Pronojiwo.

Menurut BPBD Kab. Lumajang, jembatan tersebut rata akibat terjangan banjir material panas dari APG Gunung Semeru. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa dari ambrolnya jembatan. Hanya saja, sebagian rumah warga dan persawahan tertutup abu setelah jembatan hancur. (*)

Reporter : Lutfi | Editor :Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.