20 April 2025

Get In Touch

Dua Siswa SMA Jombang Dilarikan ke RS, Diduga Akibat Dihukum Push Up

Siswa SMAN 3 Jombang yang kejang dan dibawa ke RSUD.(foto:sutono/ist)
Siswa SMAN 3 Jombang yang kejang dan dibawa ke RSUD.(foto:sutono/ist)

JOMBANG (Lenteratoday) – Viral di media sosial (medsos), video yang berisi rekaman dua siswa kejang-kejang, kaki dan tangan kaku. Diperoleh informasi, keduanya siswa SMA Negeri 3 Jombang. Diduga hal itu terjadi usai dihukum push up ratusan kali oleh gurunya, inisial Y.

Kepala SMA Negeri 3 Jombang Zainal Fatoni membenarkan dua remaja itu siswanya. Tapi
dia membantah adanya hukuman fisik yang mengakibatkan kedua siswa itu kejang.

“Yang mengantar mereka pulang setelah dari rumah sakit juga saya,” kata Zainal, Rabu (14/12/2022).

Fatoni mengaku ikut mengantar keduanya ke RSUD Jombang Senin (12/12/2022) lalu. Menurutnya, kabar hukuman fisik itu beredar karena ilustrasi dalam video yang dibuat siswa lainnya.

Zainal lalu mengatakan peristiwa itu terjadi saat murid kelas XI sedang ujian remidi. Dari situlah IC dan NS kejang. Zainal ikut menolongnya.“Saya berinisiatif membawa ke rumah sakit karena UKS peralatannya kurang. Menurut dokter, keduanya kejang akibat tidak bisa mengontrol emosi,” katanya.

Dikatakan, keduanya kini sudah membaik dan Rabu hari ini sudah masuk sekolah.

Sedangkan kedua siswa tersebut inisial IC dan NS, duduk di kelas XI. Keduanya, sempat dirawat di UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) setempat sebelum akhirya dilarikan ke RSUD, Senin (12/12/2022).

Dalam video yang beredar secara berantai, nampak dua siswa laki-laki dan perempuan terbaring di atas bed (dipan), ditunggui sejumlah temannya.

Siswa laki-laki bercelana abu-abu, berkaos, tangannya kejang. Sejumlah temannya sesama pelajar di sekeliling korban mengipasinya dengan kertas.

Demikian pula dengan pelajar putri inisial NS. Tangannya mengejang, jari-jarinya mengenggam. Teman-temannya memberikan bantuan tabung oksigen untuk bernapas.

Informasinya, peristiwa ini terjadi Senin (12/12/2022) siang. Awalnya, di kelas XI sedang tidak ada pelajaran alias jam kosong.

Kedua siswa tersebut hendak pulang. Namun mereka tepergok seorang guru berinisial Y. Karena itulah IC dan NS dihukum push up sebanyak 50 kali dan squat jump dengan satu kaki sebanyak 50 kali.

Kabar yang beredar, akibat hukuman itu, keduanya kram berat. Salah satu korban mengalami gangguan pernapasan. Kemudian mereka dibawa ke ruang UKS. Karena kondisi tak membaik, keduanya dilarikan ke RSUD Jombang.(*)

Reporter: Sutono, Gatot Sunarko/ Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.