
JAKARTA (Lenteratoday) -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di daerah Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Rabu malam (14/12/2022). KPK mengamankan sejumlah pihak, salah satunya Wakil Ketua DPRD Jatim .
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pimpinan DPRD Jatim yang diamankan tersebut berinisial STS.
"Benar, tadi malam, KPK lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak di Surabaya," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis (15/12/2022).
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. Rencananya, para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut akan langsung dibawa ke Jakarta.
"Saat ini tim KPK masih terus kumpulkan bahan keterangan. Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," pungkasnya.
Mengejutkan
Diberitakan sebelumnya, beredar foto yang mengejutkan dunia perpolitikan Jawa Timur. Foto tersebut memperlihatkan pintu warna coklat bertuliskan Wakil Ketua DPRD.
Pintu ruangan Wakil Ketua DPRD Jatim itu ditempel dua stiker berwarna merah dan putih. Dua stiker itu bertuliskan 'Dalam Pengawasan KPK'. Stiker itu menyegel pintu masuk ruangan.
Dugaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Timur, Rabu (14/12/2022) malam pun menguat. KPK diduga mengamankan dua orang dalam OTT di kantor DPRD Jalan Indrapura, Surabaya, Rabu (14/12/2022) pada pukul 19.00 WIB.
Wakil Ketua DPRD Jatim STS dikabarkan terjaring OTT bersama Kasubag Risalah Sekretariat DPRD Jatim bernama A.
Dugaan sementara OTT tersebut berkaitan dengan sejumlah proyek.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari KPK maupun aparat penegak hukum terkaitan informasi penangkapan wakil ketua DPRD Jatim tersebut.
Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji saat dikonfirmasi belum bisa memastikan hal itu. "Saya belum tahu persis," kata Sarmuji Kamis (15/12/2022) dini hari (*)
Editor: Arifin BH, berbagai sumber