21 April 2025

Get In Touch

Mamapas Lewu, Salah Satu Budaya Kalteng yang Harus Dipertahankan

Tradisi Mamapas Lewu Yang Masih Dijalankan Masyarakat Dayak Kaharingan.
Tradisi Mamapas Lewu Yang Masih Dijalankan Masyarakat Dayak Kaharingan.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Dalam menyambut tahun baru, masyarakat asli Kalimantan Tengah, atau suku Dayak, mempunyai tradisi khusus yaitu ritual mamapas lewu. Ketua DPRD Kota Palangka Raya , Sigit Karyawan Yunianto, berharap agar selalu menjaga dan melestarikan budaya tersebut.

Dia juga mendorong agar budaya dan adat istiadat daerah setempat semakin gencar diperkenalkan, khususnya di Kota Palangka Raya. "Kami sangat mendorong dan mendukung budaya tradisi daerah, terutama budaya Kalteng, agar semakin gencar diperkenalkan, khususnya pada generasi muda," papar Sigit, Kamis (15/12/2022).

Menurutnya, ritual mamapas lewu adalah salah satu budaya Kalteng yang harus dipertahankan. Ini merupakan suatu kegiatan ritual tahunan yang digelar Pemkot Palangka Raya sebagai upaya membersihkan kota dari roh – roh jahat setiap menyongsong tahun baru.

Selain itu Sigit menerangkan bahwa budaya dan adat di Kalteng sangat unik serta menarik. Tidak hanya ritual adat seperti mamapas lewu, namun juga kesenian tarian – tarian adatnya.

“Dalam memperkenalkan budaya dan adat daerah, memang perlu adanya campur tangan Pemkot setempat, antara lain dengan mensosialisasikan dan mengenalkan budaya dan adat kepada seluruh masyarakat melalui dinas terkait," ungkapnya.

Selebihnya legislator yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini mengatakan, perlu adanya program – program khusus dari Pemkot untuk lebih memasyarakatkan budaya, serta menanamkan nilai – nilai budaya dan adat kepada masyarakat, khususnya kepada kaum milenial atau generasi muda.

"Diharapkan dengan mengenal dan menghargai budayanya, akan menumbuhkan moral dan rasa cinta tanah air pada generasi muda sebagai penerus bangsa," pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.