
SURABAYA (Lenteratoday) - Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) bersama Maspion IT menggelar Majalah Digital (Madig) Competition. Bertempat di Maspion Square Surabaya, final lomba ini diikuti oleh 50 kelompok terpilih dari SMA/SMK di Indonesia.
Direktur Politeknik Ubaya, Agung Sriwardhani, menyampaikan bahwa gelaran ini dimaksudkan untuk mencari digital talent berkualitas di era digitalisasi. Pada kesempatan ini, para peserta berkompetisi untuk menciptakan aplikasi dan konten majalah digital.
"Saat ini, informasi teknologi menjadi kebutuhan yang harus dikuasai anak muda. Untuk itu, Politeknik Ubaya menggandeng Maspion IT yang merupakan perusahaan IT terbesar di Surabaya untuk melakukan kegiatan ini bersama,” ujarnya, Sabtu (17/12/2022).
Perlombaan telah dilaksanakan sejak tanggal 24 November 2022 lalu hingga puncaknya pada hari ini. Sebelum berkompetisi, para peserta dibekali dengan pelatihan jurnalistik dan fotografi yang dibawakan oleh dosen Ubaya, Agus Wijaya dan Widya Indah Nurmalasari.
Lomba dilaksanakan secara berkelompok masing-masing beranggotakan lima orang dengan satu guru pendamping. Masing-masing kelompok harus membuat majalah digital yang didalamnya terdapat penulisan artikel reportase, video, fotografi, dan desain layout majalah. Majalah tersebut nantinya dibuat dalam bentuk flipbook atau terhubung dengan aplikasi web.
Keseluruhan peserta berjumlah 108 tim, kemudian diseleksi menjadi 50 tim yang berhasil melaju ke babak final battle. Kelompok terpilih harus mempresentasikan hasil karyanya di hadapan para juri. Adapun penghargaan yang dipersembahkan yakni juara satu sampai tiga, juara favorit, dan kategori terbaik yang terdiri dari videografi terbaik, fotografi terbaik, artikel terbaik, poster terbaik, serta like dan comment terbanyak.
Melalui gelaran ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mencintai dunia digital. Selain itu, juga memiliki semangat dan daya juang tinggi.
"Semoga bisa menambah kompetensi siswa melalui pelatihan yang mereka dapatkan, agar semakin banyak digital talent yang berbakat dalam bidang digitalisasi,” harap Agung. (*)
Reporter : Azifa Azzahra/rls | Editor : Lutfiyu Handi