
MALANG (Lenteratoday) – Pengerjaan perbaikan Jembatan Sudimoro, Kota Malang molor. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, angkat bicara menjelaskan beberapa alasannya.
“Tinggal ngaspalnya itu. Sudah kami cor, hanya tinggal nunggu umur (pengerasan) beton dulu sebelum diaspal,” ujar Kepala Bidang Bina Marga DPUPRPKP Kota Malang, Nur Cholis, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (17/12/2022).
Cholis mengaku, alasan kondisi cuaca menjadi salah satu penyebab molornya perbaikan jembatan yang telah lebih dari 2 minggu proses pengerjaan. Namun, pihaknya memastikan bahwa tanggal 25 Desember 2022, jembatan yang menjadi penghubung Jl. Soekarno Hatta-Sudimoro tersebut sudah dapat dilintasi kembali.
“Kontraknya masih lama, sampai akhir tahun. Memang target dari Pak Dandung (Kadin PUPRPKP Kota Malang) itu 2 minggu. Tapi kemarin kan ada kendala hujan, jadi pengecorannya tertunda. Maksimal tanggal 25 sudah dibuka,” jelasnya.
Disisi lain, Cholis mengklaim bahwa persentase pengerjaan jembatan Sudimoro telah mencapai 99%. Sementara, pengerasan beton jembatan diperkirakan memakan waktu paling cepat 7-14 hari lamanya sebelum dapat diaspal dan menahan beban kendaraan yang melintas. Mengacu hal tersebut, Cholis optimis bahwa jembatan yang pengerjaannya dimulai pada 1 Desember 2022 ini, akan rampung dan dapat dilintasi kendaraan menjelang perayaan natal 25 Desmber 2022 mendatang.
“Kita upayakan jalan itu bisa dilewati sebelum perayaan natal 25 Desember ini. Karena nanti akan ada banyak kendaraan yang membutuhkan akses disana. Kami akan terus tekankan di pengerjaannya,” serunya.
Diakhir, Cholis menyatakan bahwa hingga Sabtu (17/12/2022) petugas proyek jembatan Sudimoro masih melakukan pengerapian pinggiran jembatan. “Hari ini masih ada pengerjaan. Tukangnya mbenangi semen di pinggir-pinggir kontruksi jembatan,” tandasnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi