20 April 2025

Get In Touch

Khusus Pengunjung dari China, Italia Wajibkan Tes COVID-19

Separuh penumpang dari dua penerbangan dari China ke Italia positif corona, sehingga harus menjalani isolasi. (Foto:CNA)
Separuh penumpang dari dua penerbangan dari China ke Italia positif corona, sehingga harus menjalani isolasi. (Foto:CNA)

ROMA (Lenteratoday) - Ledakan kasus corona di China membuat negara-negara lain waswas. Italia bahkan mewajibkan tes virus Corona untuk pengunjung dari China yang masuk ke wilayahnya. Negara lain yang melakukan kebijakan serupa adalah Jepang dan Amerika Serikat (AS).

"Saya telah memerintahkan swab antigenik COVID-19 wajib, dan pengurutan virus terkait, untuk semua penumpang yang datang dari China dan transit melalui Italia," kata Menteri Kesehatan Italia Orazio Schillaci seperti dilansir AFP, Kamis (29/12/2022).

"(Ini) penting untuk memastikan pengawasan dan identifikasi varian virus apa pun untuk melindungi populasi Italia," katanya.

Hadilnya, hampir setengah dari penumpang pada dua penerbangan terpisah dari China ke Milan, Italia dinyatakan positif Covid-19 . Pejabat kesehatan di Italia pun telah mengumumkan bahwa mereka akan menguji semua pelancong yang datang dari negara Asia Timur tersebut.

Bloomberg melaporkan penumpang dari dua penerbangan yang tiba di Bandara Malpensa dari China pada hari Senin positif Covid-19.

"Pada penerbangan pertama, 35 dari 92 penumpang dinyatakan positif terkena virus, sedangkan pada penerbangan kedua, 62 penumpang dari 120 terinfeksi," menurut kepala kesehatan wilayah Lombardy Guido Bertolaso seperti dikutip dari New York Post, Kamis (29/12/2022).

Infeksi virus corona telah melonjak di China saat pemerintah setempat melonggarkan kontrol garis keras yang telah melemahkan ekonomi. Pengetatan ini juga memicu protes nasional.

Wilayah utara Italia Lombardy memperkenalkan pengetatan ini mulai Selasa, sehari sebelum tindakan itu diberlakukan secara nasional.

Lombardy, wilayah pertama yang memberlakukan penguncian ketika virus corona menghantam Eropa pada awal 2020, sedang menguji kedatangan dari China di bandara Malpensa Milan setidaknya hingga 30 Januari. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Italia.

Hasil swab yang dikumpulkan di Malpensa dalam beberapa hari terakhir sudah dianalisis oleh Kementerian Kesehatan Nasional, guna membantu mengidentifikasi varian baru. (*)

Sumber:New York Post, AFP /Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.