
Kediri - Menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kediri, Tim Gabungan merazia anak jalanan, gelandangan, pengemis di sejumlah titik perempatan, Senin (4/5/2020). Kegiatan tersebut hanya berhasil mengamankan satu pengamen, karena diduga sudah bocor sebelumnya.
Razia Tim Gabungan dari Dinas Sosial, DinasKesehatan dan Satpol PP Kabupaten Kediri diawali dengan apel pasukan di kantorDinsos Kabupaten Kediri. Hampir semua personel yang terlibat memakai alat pelindung diri (APD) sebelummenuju titik sasaran razia.
Petugas menyisir jalan utama Kediri menujuSurabaya, mulai dari Kecamatan Gampengrejo hingga Papar. Dalam razia inipetugas berhasil menciduk seorang pengamen yang berada di Simpang Empat Papar.
Setelah diminta menunjukkan kartuidentitasnya, pengamen remaja ini kemudian diperiksa kesehatannya melaluipengecekan suhu tubuh dan disemprot cairan desinfektan. Selanjutnya yangbersangkutan digiring ke mobil patroli petugas.
Plt. Kepala Dinsos Kabupaten Kediri,Suharsono, mengatakan, razia gabungan ini dalam rangka memutus penyebaran viruscorona melalui kelompok risiko tinggi. Karena anak jalanan, gelandangan maupunpengemis kerap bersinggungan dengan banyak orang tanpa memakai pelindung diri.
“Mereka yang terjaring razia dari wilayahKabupaten Kediri selanjutnya dilakukan isolasi secara mandiri di rumahmasing-masing. Sementara itu bila ditemukan anjal dan pengemis dari luarKabupaten Kediri akan dibawa petugas keshelter rumah singgah di Kecamatan Grogol untuk menjalani observasi,” jelasnya.
Dalam razia ini petugas hanya mengamankan satupengamen beserta dua buah alat musik kentrung. Sebab kebanyakan pengamen dananjal terlebih dahulu kabur saat didatangi petugas. Razia serupa akan terusdigelar dengan sasaran dan waktu yang masih dirahasiakan. (gos/adv)