
Kediri - Perang terhadap Covid-19 terus digelorakan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar mulai kampanye hidup bersih, social distancing, physical distancing, bagi bagi masker, hingga melakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol Kota Kediri.
Penyemprotan dilakukan Tim Operasi Gabungan dari BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Kediri diberangkatkan langsung Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar di Halaman Balai Kota Kediri Selasa, (5/5/2020) sore.
Penyemprotan ini dilakukan di jalan-jalan protokol di KotaKediri, dimulai dari Jalan Dhoho, Jalan Pattimura, Jalan HOS Cokroaminoto,Jalan Letjend Suprapto, Stadion Brawijaya, Jalan PK Bangsa, Jalan Hayam Wuruk,Jalan Brawijaya, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Diponegoro dan kembali keBalaikota Kediri.
Walikota berharap kegiatan tersebut mampu menangkal sekaligus meminimalisir penyebaran virus corona di Kota Kediri. Diharapkan, bisa menekan angka penularan virus yang kini menjadi pandemi dunia tersebut.
Kegiatan penyemprotan diawali dengan apelpasukan yang dipimpin Plt Asisten Administrasi Umum Chevy Ning Suyudi. Dalamsambutannya, Chevy mengatakan Pemerintah Kota Kediri sejak tanggal 16 Maretsudah melakukan beberapa aksi terkait dengan penanganan covid-19 di Kota Kediriyang saat ini sudah memasuki hari ke-50.
“Alhamdulillah semua aksi yang sudah kitalakukan, menjdikan kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Kediri masih bisatertangani dengan baik. Selanjutnya kita akan terus sosialisasi dan edukasi, dimulai dengan penyemprotan desinfektan dijalan-jalan protokol di Kota Kedir. Semoga kegiatan ini dapat kontinyu, dua atau tiga hari sekali, dengan operasi gabungan dari BPBD, dibantuoleh Dishub dan BPBD,” ujarnya.
Selain untuk pencegahan, kegiatan penyemprotanjuga untuk memberikan sosiaslisasi serta mengedukasi masyarakat tetap mematuhiprotokol kesehatan. “Nanti kita gunakan kendaraan PMK selain untuk mencegahberkembangbiaknya virus, tujuan lainadalah memberikan sinyal kepada masyarakat Kota Kediri kondisi masih darurat,”katanya
Penggunaan mobil PMK supaya masyarakat tahudan semakin waspada karena akhir-akhir ini mulai banyak dijumpai titik keramaian,yang mengacuhkan anjuran social distancing. “Semoga masyarakat nantinya lebihteredukasi dan waspada dengan menjalankan protokol-protokol kesehatan. Termasuksalah satunya di rumah saja dan apabila keluar dari rumah tetap menggunakanmasker,” jelasnya.
Formasi tim gabungan yang melakukanpenyemprotan desinfektan ini terdiri dari voorijder yang bertugas untukmemberikan imbauan kepada masyarakat terlebih dahulu agar nantinya jika adamasyarakat yang berjualan makanan matang bisa menutup dagangannya untuksementara. Di belakangnya kendaraan dari BPBD dan PMK yang bertugas menyemprotdesinfektan. (gos)