23 April 2025

Get In Touch

Tabung Gas Bocor Bakar 2 Rumah dan 3 Warga Miji

Petugas PMK saat memadamkan kobaran api
Petugas PMK saat memadamkan kobaran api


MOJOKERTO (Lenteratoday) - Dua rumah warga Lingkungan Kedungkuali Gg. 1, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur ludes dilalap sijago merah akibat tabung gas elpiji 3 Kg atau tabung gas melon milik Amos Yuansir mengalami kebocoran, Jum'at (13/1/2023) dini hari.

Peristiwa itu juga mengakibatkan tiga orang mengalami luka bakar. Korban antara lain Amos Yuansir (62) mengalami luka bakar serius di bagian tubuhnya, Pujiati (57) isteri Amos mengalami luka bakar bagian punggung, dan Maimunah (52) adik Pujiati mengalami luka bakar ringan dibagian tangannya.

Sedangkan dua rumah yang terbakar diketahui milik Sumiati (57) dan rumah milik Amos Yuansir (62) pedagang pracangan.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 1.45 WIB. Saat itu, Amos pemilik toko pracangan mendapati adanya aroma bau tak sedap yang muncul dari tumpukan tabung gas elpiji dagangan miliknya. Setelah dicek ternyata benar ada tabung gas yang bocor. Kemudian, Amos berusaha memisahkan tabung gas yang bocor tersebut untuk selanjutnya dimasukan ke dalam bak air kamar mandi belakang rumahnya.

Namun, diduga karena gas merambat sebagian ruangan di rumah itu dan ada sesuatu yang menjadi pemantik api, maka secara tiba tiba gas langsung terbakar dan membakar membakar seluruh isi rumah milik Amos. Api juga langsung menjalar ke sebagian rumah milik Sumiati yang berada tepat berdampingan di samping kirinya.

Peristiwa itu langsung menjadi perhatian warga dan melaporkan ke PMK setempat. Tak lama kemudian 3 mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota dan Kabupaten Mojokerto serta dari Gama dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Butuh waktu 1.5 jam hingga api berhasil dijinakkan yang selanjutnya dilakukan pembasahan.

Nur Mashuda (47) tetangga korban saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, akibat kejadian tersebut, 3 korban penghuni rumah mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke IGD RS Gatoel, Kota Mojokerto guna mendapatkan perawatan medis. Mereka dievakuasi menggunakan mobil ambulance PMI Kota Mojokerto.

"Satu warga juga dibawa petugas naik mobil ambulance PMI Kota Mojokerto untuk mendapatkan perawatan medis yakni Bu Sumiati karena mengalami sesak nafas. Namun, dia (Sumiati) sesaat setelah mendapatkan perawatan medis sudah diperbolehkan pulang ke rumah," pungkas Nur. (*)

Reporter : Wisnu Joedha | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.