20 April 2025

Get In Touch

Unisma dan IKAPETE Gelar Muktamar Nasional Pemikiran Hasyim Asy’ari

Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si, saat melakukan konferensi pers bersama awak media. Sabtu (21/1/2023).
Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si, saat melakukan konferensi pers bersama awak media. Sabtu (21/1/2023).

MALANG (Lenteratoday) – Universitas Islam Malang (Unisma) bersama Ikatan Alumni Pesantren Tebu Ireng (IKAPETE) akan menggelar Muktamar Nasional Pemikiran Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, pada hari Minggu (22/1/2023) besok.

Melalui acara tersebut, Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si, berharap dapat menghidupkan kembali semangat resolusi jihad dari Sang Maha Guru, yakni KH. M. Hasyim Asy’ari, di era globalisasi saat ini.

“Kalau sekarang ini kita mengenal revolusi mental, kita ingin menghadirkan resolusi jihad disini. Maka kita ingin menghidupkan kembali semangat resolusi. Baik dari sisi pemikiran pendidikan, politik, global, hingga pertahanan keamanan,” ujar Prof. Maskuri, dalam konferensi pers bersama awak media, Sabtu (21/1/2023).

Prof. Maskuri mengatakan, keistimewaan dari pemikiran-pemikiran KH. Hasyim Asy’ari patut dikupas dan kembali digaungkan kepada seluruh generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu, pihaknya menuturkan resolusi jihad juga akan dibahas dalam perspektif revolusi industri 4.0.

“Yang nanti juga akan dibahas resolusi jihad era global dalam perspektif revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Kita akan bicara bagaimana gagasan alumni untuk mensyiarkan pemikiran Hadratussyaikh, melalui organisasi IKAPETE,” ungkapnya.

Menilik materi pembahasan pada Muktamar yang baru digelar pertama kalinya ini. Prof. Maskuri menyebutkan beberapa tokoh nasional yang akan hadir dalam acara tersebut. Mulai dari tokoh-tokoh PBNU, PP Muhammadiyah, Mahfud MD, tokoh-tokoh nasional dari DPR-MPR.

Acara Muktamar Nasional Pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari

“Tidak hanya itu, kita juga akan menghadirkan dzuriyyah Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari. Ada Ning Yeni Wahid, Gus Irfan Yusuf, dan juga Gus Irfan Asy’ari Sudirman,” serunya.

Lebih lanjut, Rektor Unisma sekaligus Ketua Presidium Nasional Alumni Tebu Ireng ini juga menyatakan, para alumni Tebu Ireng yang telah memiliki reputasi di banyak bidang, akan turut hadir dalam giat akbar. Yang juga sebagai pendanda rangkaian Dies Natalis Unisma ke 42 ini.

“Di sesi kedua Muktamar besok ini akan menghadirkan alumni-alumni santri Tebu Ireng yang sudah memiliki sebuah reputasi. Jadi, resolusi jihad yang akan kita bicarakan itu bermacam macam agar dapat memberikan support kepada bangsa dan negara,” urainya.

Disisi lain, Prof. Maskuri juga menuturkan alasan pemilihan Unisma sebagai tempat penyelenggaraan Muktamar ini. Dikatakannya, kampus Unisma merupakan representatif bentuk semangat resolusi jihad fii sabilillah. Selain itu, selama ini Unisma juga dikenal sebagai kampus Nahdlatul Ulama (NU) terbesar di Indonesia.

“Perkembangan Unisma saat ini adalah merupakan bentuk semangat resolusi jihad fii sabilillah, jadi nilai-nilai aswaja yang dibunyikan oleh Unisma ini. Harapannya Unisma akan semakin memiliki suatu input dalam pengembangan keilmuan,” tuturnya.

Selain itu, dengan tema besar yang diambil dalam muktamar besok. Yakni, Aktualisasi Resolusi Jihad Hadratussyaikh dalam Menjaga NKRI. Maka Prof. Maskuri berharap agar hal tersebut dapat menambah semangat baru, bagi Unisma untuk memperteguh pemikiran KH. Hasyim Asy’ari.

“Semoga mampu memperteguh pemikiran Hadratussyaikh melalui kajian-kajian di Unisma. Dan Unisma diharapkan menjadi lokomotif pemikiran pengembangan Hadratussyaikh,” tandasnya.

Diakhir, acara yang juga menjadi ajang silaturahmi IKAPETE ini, ditaksir akan dihadiri oleh lebih daei 1.500 peserta dari seluruh Indonesia. Mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jogjakarta, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. (*)

Reporter: Santi Wahyun | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.