20 April 2025

Get In Touch

Menjadi Zona Merah, Ini Upaya Pemkot Madiun

Menjadi Zona Merah, Ini Upaya Pemkot Madiun

Surabaya - Adanya salah satu warga Kota Madiun yang terinfeksi positif covid-19, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun semakin memperketat protokol keamanan.

Walikota Madiun, Maidi menegaskan jika saat ini Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sedang konsen untuk melakukan sterilisasi di lingkungan tempat tinggal pasien. Hal itu, ia lakukan lantaran pihaknya tidak ingin ada kasus penambahan pasien positif corona di Kota Pendekar.

"Mulai dari penyemprotan dua hari sekali, lingkungan itu selalu kita utamakan kita dulukan," katanya, Jumat (8/5/2020).

Kendati ada satu warganya yang terinfeksi, walikota kelahiran Magetan ini belum ada niatan untuk melakukan pembatasan sosial di lingkungan sekitar. Karena menurutnya, berdasarkan laporan Tim Gugus Tugas, warga sekitar cukup kondusif menanggapi adanya hal tersebut.

"PSBB di lingkungan sekitar? Pada saat itu memang agak ramai. Setelah dinyatakan PDP dan dibawa ke rumah sakit lingkungan cukup tenang. Apalagi saat kita tes keluarganya non reaktif lingkungan sekitar tidak ada gejolak. Lingkungan semuanya (dapat) menerima di dalam kegiatan sehari-hari," tutur walikota.

Walikota Maidi berharap dan tak henti hentinya mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu taat serta disiplin terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

"Patuhi aturan jika ingin wabah ini cepat berlalu di kota kita, Saya menghimbau kepada masyarakat Kota Madiun, harus selalu menjaga kedisiplinan SOP yang sudah ditentukan," tutupnya.

Seperti diberitakan, Kota Madiun memiliki satu kasus positif Korona dari klaster Temboro. Seorang dari warga Jalan Indragiri terkonfirmasi positif setelah hasil swab test kedua yang diumumkan, Rabu (6/5/2020) malam. (Sur)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.