25 April 2025

Get In Touch

Walikota Palangka Raya : Waspada Penipuan Bermodus Sniffing

Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin
Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Belakangan ini marak terjadi kasus penipuan bermodus kurir paket dengan cara mengirim foto via WhatsApp atau "sniffing" yang tujuannya untuk menguras saldo tabungan korban dengan meretas data-data mobile banking korban.

Terkait permasalahan ini, Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin mengingatkan warga Kota Palangka Raya untuk waspada agar jangan menjadi korban penipuan bermodus "sniffing". Saat menerima pesan WhatsApp atau email, dengan menyertakan file yang dilengkapi nama APK (aplikasi) di belakangnya, agar jangan dibuka.

"Sniffing dilakukan oleh hacker atau penipu, dengan mengirimkan file APK, yang jika dibuka mereka akan bisa mencuri data dan informasi penting lewat jaringan internet di telepon genggam korban," papar Fairid, Jumat (3/2/2023).

Orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini menerangkan, jenis data yang dicuri berupa nama akun, password m-banking, email, informasi kartu kredit serta berbagai data penting lainnya. Saat korban mengklik file yang dikirim oknum penipu, maka sniffing akan menyusup pada gadget atau perangkat korban. Oknum pelaku dapat menguras saldo rekening korban lewat aplikasi m-banking yang ada di telepon genggam korban.

"Dalam rangka meningkatkan antisipasi munculnya korban penipuan bermodus "sniffing", Diskominfo menggencarkan sosialisasi pencegahan penipuan yang memanfaatkan perkembangan teknologi," jelasnya.

Selanjutnya Fairid mengingatkan kepada masyarakat, agar jangan sembarangan mengunduh aplikasi atau mengklik tautan yang dikirim melalui SMS, WhatsApp atau email. Untuk memastikan tautan yang dikirimkan resmi atau tidak, bisa dipastikan dengan cara menghubungi call center perusahaan yang bersangkutan.

"Yang tidak kalah penting, jangan lupa untuk mengganti password atau PIN secara berkala, dan usahakan tidak menggunakan jaringan publik saat ingin melakukan transaksi keuangan," tegasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.