25 April 2025

Get In Touch

Angkanya Tertinggi di Jatim, Bupati Jember Bentuk Satgas Penurunan Stunting

Bupati Jember Hendy saat memimpin rapat Satgas Penurunan Stunting.
Bupati Jember Hendy saat memimpin rapat Satgas Penurunan Stunting.

JEMBER (Lenteratoday) - Bupati Jember Hendy Siswanto membentuk Satgas Penurunan Stunting, Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI-AKB) dan kemiskinan ekstrem (Satgas J-Penting Aksi), terdiri dari 40 personil dari 16 OPD. Mereka akan bertugas setiap hari sampai akhir 2023.

“Satgas ini ngantornya di Pendopo, tim ahli akan mengarahkan anda semua dalam bekerja,” ujar Bupati Hendy Siswanto, Selasa (7/2/2023).

Tugas pertama Satgas J-Penting Aksi ini ialah menyukseskan kegiatan Bulan Timbang dan Pemberian Vitamin A kepada balita yang ditargetkan rampung pada akhir Februari 2023 ini. Dari program ini akan menghasilkan data terupdate untuk kemudian ditindaklanjuti dengan perumusan kebijakan untuk langkah selanjutnya dalam rangka pencegahan stunting, AKI-AKB serta kemiskinan ekstrem.

Bupati Hendy juga mengingatkan Satgas J-Penting Aksi memahami stunting itu apa, yang beresiko stunting itu apa.
“Anda semua harus pahami yang dimaksud stunting itu apa, yang beresiko stunting itu apa, jadi itu harus ada tolok ukurnya. Best practice dalam mengukur bayi itu mesti dipahami,” lanjut Bupati Hendy.

Pihaknya juga meminta laporan penurunan stunting ini nantinya disajikan dalam jumlah keseluruhan, bukan persentase lagi. “Saya minta laporannya itu tidak lagi persentase, tetapi jumlah berapa balitanya, ini anggaran sekian dapat menurunkan berapa, lalu treatment actnya seperti apa,” pinta Bupati Hendy.

Menurut data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, prevalensi balita stunting atau tinggi badan menurut umur di Kabupaten Jember mencapai 34,9 persen, tertinggi di wilayah Provinsi Jawa Timur. Dinas Kesehatan Pemkab Jember mendata saat ini ada 2.991 balita yang sangat pendek dan 9.763 balita yang pendek badannya. Angka itu merupakan total 7,37 persen dari populasi balita. (mok*)

Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.