Masalah Kerjasama Pengelolaan Pasar Besar Sudah Clear, DPRD Kota Malang Ingatkan Pemkot Punya PR Lain

MALANG (Lenteratoday) – Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono, menyambut baik berakhirnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan PT Matahari Putra Prima (MPP). Artinya permasalahan pengelolaan Pasar Besar telah clear. Meski demikian pihaknya mengingatkan Pemkot untuk segera menindaklanjuti pekerjaan rumah yang lain.
“Kami menyambut baik, sehingga hal ini step-stepnya akan ditingkatkan. Kami menunggu kelengkapan dokumen dari Diskopindag. Karena setelah itu butuh rekomendasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag RI), dan salah satu rekomendasinya bahwa bukti tanah ini (pasar) tidak bermasalah,” ucap Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (7/2/2023).
Trio mengatakan, setelah dokumen selesai dilengkapi dan diterbitkan rekomendasi oleh Kemendag RI. Proses selanjutnya yakni terkait masalah pembangunan akan diserahkan kepada Kementerian PU. Maka, pihaknya berharap kelengkapan dokumen dapat diselesaikan secepat mungkin, agar pembangunan Pasar Besar dapat dilakukan pada tahun ini.
“Kalau pembangunan kan ada di Kementerian PU. Harapannya bisa segera selesai dokumennya, karena kami berharap ada anggarannya di akhir tahun ini di bangun. Kalau di 2024 bisa, tapi multy years karena itu pakai APBD,” jelasnya.
Lebih lanjut, Trio menyampaikan harapannya agar di tahun ini, Pemkot Malang dapat menuntaskan target 1 Pasar. Agar kedepannya, dapat terfokus dalam menyelesaikan PR revitalisasi 2 pasar lain. Yakni Pasar Blimbing dan Pasar Gadang.
“Tahun ini kita kejar supaya ada target 1 pasar selesai. Kita ada PR 2 pasar, Pasar Gadang dan Pasar Blimbing. Ini harus kita urai satu-satu,” imbuhnya.
Sementara itu, ditemui pada kesempatan yang berbeda. Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, usai diputusnya kerjasama antara PT MPP dengan Pemkot Malang, masih banyak permasalahan lama yang menjadi PRnya.
“Upaya kita tentunya sambil menuntaskan permasalahan yang masih nggantung, yang belum ada kejelasan, dan ini jadi semangat yang baik, harus dengan cara yang baik. Setelah ini (masalah pengelolaan kerjasama pasar besar) selesai, kita bergerak lagi. Dengan pendekatan yang sama, yang sejauh ini efektif bagi kami” tutup Sutiaji.(*)
Reporter: Santi Wahyu /Wditor:widyawati