23 April 2025

Get In Touch

5 OPD di Lingkungan Pemkab Kediri Awali Transformasi Digital Tahun ini

Mas Dhito (paling kanan) saat berdiskusi dengan PT. Cybertrend Intrabuana, pihak swasta yang digandeng untuk mempercepat transformasi digital di OPD Pemkab Kediri.
Mas Dhito (paling kanan) saat berdiskusi dengan PT. Cybertrend Intrabuana, pihak swasta yang digandeng untuk mempercepat transformasi digital di OPD Pemkab Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana segera melakukan transformasi digital di Pemkab Kediri. Ada 5 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki urgensi dalam penggunaan data analistik.

Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito menambahkan, ke depan transformasi digital ini akan dilakukan seluruh dinas. Namun, tahun 2023 pihaknya berfokus lima dinas dimana kinerja kerap menggunakan data analistik.

Adapun dinas-dinas yang direncanakan mulai melakukan transformasi digital menurut Mas Dhito adalah: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, hingga Dinas Pendidikan.

“Ini sedang kita rumuskan, sedang kita rapatkan dinas apa dulu yang akan mulai (transformasi digital) di tahun ini,” tutur seraya menambahkan saat ini tengah menyiapkan database untuk mewujudkan satu data terpadu.

Menurut bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini, selain database infrastruktur teknologi juga penting untuk disiapkan. Pasalnya, di era sekarang, teknologi menjadi satu terobosan utama untuk percepatan pelayanan publik.

Dikatakan Mas Dhito, seiring berjalan infrastruktur itu, pihaknya juga mengembangkan data analistik untuk memprediksi langkah-langkah ke depan yang diambil pemerintah daerah.

Ditambahkan, data analistik itu dapat diimplementasikan pada sektor pertanian yang menjadi sektor unggulan dan sedang dikembangkan di Bumi Panjalu.

“Misalkan tahun ini produksi panen beras kita berapa, jagung kita berapa, cabe, ayam, lalu sapi kita berapa. Dari situ kita bisa melakukan market prediction,” urainya.

Tak hanya itu, lanjut Mas Dhito, transformasi digital ini nantinya juga digunakan sebagai indikator penentuan kebijakan di masing-masing dinas. “Ini bentuk komitmen Pemkab Kediri reformasi birokrasi melalui transformasi digital,” terang bupati berusia 30 tahun itu pada Jumat (10/2/2023).

Dalam mempercepat transformasi digital itu, Pemkab Kediri menggandeng PT. Cybertrend Intrabuana yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan teknologi dan data analistik.

Hanung Widatama, Direktur Teknologi PT Cybertrend Intrabuana menyebutkan, transformasi digital ini menjadi urgensi setelah masa pandemi. Pun demikian pengembangan teknologi dari waktu ke waktu akan terus berkembang.

Maka, transformasi tersebut perlu dilakukan pemerintah. Dengan data yang riil, pemerintah daerah akan dapat mengambil kebijakan dengan tepat.

“Kediri akan merdeka dengan data untuk digunakan Mas Bupati (Mas Dhito) untuk mengambil keputusan yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” pungkasnya.(*)

Reporter: Gatot Sunarko /Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.