22 April 2025

Get In Touch

DPRD Palangka Raya Apresiasi Pemkot Tambah 20 Kontainer Sampah

Kontainer sampah yang disediakan DLH untuk mengatasi masalah sampah di kota Palangka Raya.
Kontainer sampah yang disediakan DLH untuk mengatasi masalah sampah di kota Palangka Raya.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sampah menjadi salah satu permasalahan daerah perkotaan seperti Palangka Raya.Terkait ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriaty Lambung, menekankan pentingnya pemerintah dan masyarakat untuk menerapkan konsep pengelolaan sampah berkelanjutan atau sustainable waste management yang berwawasan lingkungan.

"Sustainable waste management yang berwawasan lingkungan merupakan suatu upaya menggunakan sumber daya materi secara efisien untuk mengurangi sampah yang dihasilkan," papar Nenie, Jumat (10/2/2023).

Dengan penanganan aktif pengelolaan sampah, ia melanjutkan, tidak hanya akan berkontribusi pada bidang ekonomi, namun juga sosial dan tujuan pembangunan. Namun untuk mewujudkannya diperlukan kerjasama kemitraan dan partisipasi masyarakat agar memiliki kesadaran yang sama dalam pengelolaan dan mengatasi permasalahan sampah di Kota Palangka Raya.

Politisi wanita yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Palangka Raya ini menyampaikan apresiasinya atas upaya Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengatasi masalah sampah dengan menambah 20 bak kontainer sampah dan 4 lokasi transfer depo sampah di Kecamatan Jekan Raya dan Kecamatan Pahandut.

“Jumlah penduduk yang bertambah tentu berdampak pada meningkatnya jumlah produksi sampah, untuk mengatasinya, salah satu solusi dari Pemkot setempat yaitu menambah penyediaan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara berbentuk kontainer,” tuturnya.

Sebagaimana disampaikan Kepala DLH Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, tahun ini DLH Kota Palangka Raya telah menambah 20 bak kontainer sampah dan membangun sebanyak 4 lokasi Transfer Depo Sampah di beberapa titik padat penduduk di Kota setempat.

Zaini menambahkan, pengelolaan sampah di Kota Palangka Raya dilaksanakan sesuai dengan kebijakan strategis daerah. Target yang ditetapkan harus dicapai hingga Tahun 2025 yaitu penanganan sampah 70 persen dan pengurangan sampah 30 persen dari timbunan sampah yang ada.

Ia menambahkan, tahun lalu DLH menambah 2 armada truk amrol pengangkut sampah dari 23 armada angkut yang tersedia sebelumnya dan membeli 1 unit Skylift untuk pertamanan yang dikhususkan untuk memangkas dan merapikan cabang dan ranting pohon.

“Pemenuhan sarana prasarana ini adalah bentuk komitmen Wali Kota Palangka Raya untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah agar target penanganan dan pengurangan sampah tercapai, dan harapannya capaian target penanganan sampah, dapat kami pertahankan bahkan tingkatkan” pungkasnya.(*)

Reporter : Novita / Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.