20 April 2025

Get In Touch

Bisa Tinggal Sementara di Jerman, Korban Gempa Turkiye dan Suriah Diberi Visa 3 Bulan

Tim penyelamat dari International Search and Rescue (ISAR) Jerman tiba di Gaziantep untuk membantu menemukan korban selamat dari gempa mematikan di Turki, di Bandara Gaziantep, Turkiye.
Tim penyelamat dari International Search and Rescue (ISAR) Jerman tiba di Gaziantep untuk membantu menemukan korban selamat dari gempa mematikan di Turki, di Bandara Gaziantep, Turkiye.

ANKARA (Lenteratoday)- Jerman akan memberikan visa 3 bulan untuk korban gempa di Turki dan Suriah. Dengan begitu warga Jerman dapat membawa keluarganya yang menjadi korban gempa di Turkiye dan Suriah untuk tinggal sementara di Jerman.

Kebijakan ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser pada Sabtu (11/2) waktu setempat."Ini bantuan darurat," kata Faeser dikutip dari AFP, Minggu (12/2/2023).

"Kami ingin mengizinkan keluarga Turkiye atau Suriah di Jerman membawa kerabat dekat mereka dari daerah bencana ke rumah mereka tanpa birokrasi," tambahnya.

Gempa di Turkiye dan Suriah yang terjadi beberapa waktu lalu menewaskan lebih dari 25.000 orang.

Faeser mengatakan bahwa mereka yang memenuhi syarat dapat memiliki visa reguler, yang dikeluarkan dengan cepat dan berlaku selama tiga bulan.

Inisiatif bersama dengan kementerian luar negeri itu, kata Faeser, bisa membuat para korban mendapat perlindungan dan menerima perawatan medis di Jerman.
Sekitar 2,9 juta orang asal Turkiye tinggal di Jerman, dengan lebih dari setengahnya berkewarganegaraan Turki.

Komunitas Suriah juga besar dan diperkirakan mencapai 924.000 sejak mantan kanselir Jerman Angela Merkel membuka perbatasan bagi pengungsi pada 2015 dan 2016.Ada 118.000 warga Suriah di Jerman pada 2014.(*)

Sumber:AFP,ist /Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.