
MALANG (Lenteratoday) –Sebanyak 16 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI-POLRI disiapkan untuk pindah dan bertugas ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas.
“Jadi KemenPAN-RB ini mendapatkan tugas terkait pemindahan ASNnya. Bapak Presiden telah memutuskan, sementara ada 16 ribu ASN dan TNI Polri yang akan pindah kesana,” ujar MenPAN-RB, Abdullah Azwar Anas, ditemui dalam kunjungannya di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jum’at (17/2/2023).
Anas menuturkan bahwa saat ini telah mendata ribuan ASN dari 35 Kementerian/Lembaga (KL) yang direncanakan untuk pindah. Dikatakannya, proses pendataan tersebut akan melalui seluruh ketentuan dan prasyarat yang telah disiapkan.
“Sekarang sudah membuat berbagai proses siapa aja yang akan pindah, dari 35 Kementerian Lembaga (KL) sudah kita laporkan berapa persentase dimasing-masing KL,” serunya.
Sementara itu, untuk mendukung kinerja ribuan pekerja publik tersebut, Anas menyampaikan bahwa pemerintah telah menyediakan anggaran khusus hunian ASN berupa bangunan super blok.
“Dan pemerintah di rapat kabinet terakhir sudah menyiapkan tambahan anggaran untuk super blok apartermen. Sehingga ASN yang pindah ke sana sudah disiapkan rumah dinas berupa apartermen,” jelasnya.
Anas juga menambahkan bahwa dengan disediakannya super blok, maka hal tersebut tidak akan memangkas terlalu banyak keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah IKN. “Supaya landed housenya tidak terlalu luas dan ruang terbuka hijau lebih banyak,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Anas juga menguraikan kelebihan lain dari Ibu Kota “Nusantara” ini. Diantaranya yakni, adanya infrastruktur bertaraf internasional hingga disediakannya RTH yang memadai. Ia meyakini hal tersebut mampu menunjang kinerja dan kehidupan para ASN.
“Yang menarik di tempat ini nanti ada sekolah-sekolah bertaraf internasional, akan ada RS bertaraf internasional dan ruang terbuka hijaunya luar biasa. Jadi nanti ASN akan lebih sehat. Disini juga sistem pemerintah akan berbasis elektronik,” tukasnya.
Diakhir, Anas menegaskan bahwa apa yang diupayakan oleh Pemerintah RI ini bukan hanya sekedar memindahkan lokasi pemerintahan. Lebih dari itu, IKN dikatakannya menjadi era baru menyangkut pembangunan perkonomian, hingga milestone transformasi besar bagi bangsa Indonesia.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH