22 April 2025

Get In Touch

Bupati Jombang Bahas Kawasan Industri dengan Kemenko Perekonomian

Rombongan Bupati Mundjidah bersama Tim Percepatan Kawasan Industri Kabupaten Jombang berfoto bersamaDr. Ir. Wahyu Utomo, MS, Deputi VI Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Kemenko Perekonomian (kelima dari kanan)
Rombongan Bupati Mundjidah bersama Tim Percepatan Kawasan Industri Kabupaten Jombang berfoto bersamaDr. Ir. Wahyu Utomo, MS, Deputi VI Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Kemenko Perekonomian (kelima dari kanan)

JOMBANG (Lenteratoday) - Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, bersama Tim Percepatan Kawasan Industri Kabupaten Jombang beraudiensi dengan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang pada Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, di Gedung Ali Wardhana, Jl Lap Banteng Timur N 2-4, Jakpus, Selasa (21/02/2023)

Kegiatan tersebut dalam rangka mewujudkan pembangunan kawasan industri di Kabupaten Jombang wilayah utara Sungai Brantas sebagaimana diamanatkan Perpres No: 80/2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik Bangkalan Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Hal itu juga sesuai Perda Kabupaten Jombang No:10/2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2021-2041.

"Alhamdulillah, kami ditemui langsung Dr Ir Wahyu Utomo MS. Beliau Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang. Kami membahas pembangunan jalan menuju kawasan industri Utara Brantas.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat audiensi dengan Dr. Ir. Wahyu Utomo, MS, Deputi VI Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Kemenko Perekonomian.(Dinas Kominfo Jombang)

Terutama jalan 3 kilometer dengan lebar 30 meter yang diharapkan dapat membuka akses dari dan menuju kawasan di sekitar Kabuh, Kudu, dan Ploso," tutur Bupati Mundjidah Wahab, Rabu (22/2/2023).

Disampaikan Bupati Mundjidah Wahab, pembebasan tanah telah dilakukan seluas 260 hektare. Namun karena akses jalan masih belum memadai, investasi masih terhambat. Perlu ada percepatan pembangunan jalan.

"Mohon doa restu, semoga upaya kita untuk mewujudkan pembangunan kawasan industri dapat menyerap sekitar 20 ribu tenaga kerja dan menghidupkan UMKM di sekitar kawasan industri," pungkas bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini.(adv)

Reporter: Sutono/Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.