20 April 2025

Get In Touch

Tak Ingin Kecolongan Lagi, Walikota Maidi Tegaskan Pedagang dan Pembeli Pasar Taat Pakai Masker

Tak Ingin Kecolongan Lagi, Walikota Maidi Tegaskan Pedagang dan Pembeli Pasar Taat Pakai Masker

Madiun - Walikota Madiun, Maidi melakukan sidak ke beberapa pasar di Kota Madiun. Pasar-pasar tersebut meliputi Pasar Besar, Pasar Kojo, Pasar Sleko dan Pasar Kawak, Senin (11/5/2020).

Dalam sidak kali itu, Walikot Maidi menegaskan kepada pedagang maupun pembeli untuk taat mengikuti anjuran pemerintah menggunakan masker dan tertib melakukan physical serta social distancing.

Himbauan itu ia lakukan karena Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun tak ingin lagi kecolongan dengan adanya pasien positif corona. Mantan sekda kota itu menganggap pasar adalah salah satu pusat keramaian yang cukup riskan, terhadap penyebaran virus covid-19.

"Hari ini semua pasar kita himbau, pasar yang notabene tempat kerumunan itu saling menjaga dan taat insyallah yang postif itu tidak akan terjadi," tutur walikota.

Walikota mewanti-wanti, akan memberi langkah tegas terhadap siapa saja yang melanggar imbauan ini. Ia mengatakan apabila ada para pedagang dan pembeli yang kedapatan tidak memakai masker, walikota tak segan-segan untuk menutup pasar selama 14 hari.

"Karena gini, kalau misal bakulnya kena penyakit nanti dengar semuanya , maka orang beli di pasar ini tidak mau. Kalau tidak ada yang beli dapat dipastikan pasar ini akan sepi dan saya isolasi 14 hari dan tidak boleh buka," tegasnya.

Kendati sudah kecolongan dengan adanya satu warga Kota Madiun yang terinfeksi virus corona dari kluster Temboro, Magetan. Walikota Maidi beranggapan kota yang ia pimpin masih tidak perlu melakukan PSBB.

Namun ia meminta maaf apabila ada ketegasan dari pemerintah yang kurang berkenan kepada warga. Hal itu ia lakukan semata-mata hanya untuk keberlangsungan Kota Madiun menjadi kota sehat di Jawa Timur.

Kota ini sudah bagus apablia dibandingkan dengan yang lain. Yang lain semuanya sudah mulai drop dan mengajukan PSBB. Tapi kalau ada orang yang ndablek satu dua ya harus kita tegasi, karena orang ini juga dapat merugikan orang banyak," pungkas walikota.

Sementara itu Gaguk Hariyono Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Madiun mengaku jika sebenarnya pihaknya sudah melaksanakan apa yang telah disampaikan oleh walikota sejak seminggu yang lalu.

"Kami dengan petugas PAM yang ada dari pasar itu kalau tidak ada yang pakai masker, langsung kita suruh pulang. Namun dengan perintah pak wali hari ini nanti kami akan lebih tegaskan lagi kepada pedagang, pengunjung untuknsenantiasa mematuhi aturan memakai masker," katanya. (Adv)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.