
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Dengan semakin berkembangnya teknologi sekarang ini, baik kalangan pengusaha, pedagang, serta masyarakat umum, secara perlahan harus bisa mengikuti kemajuan zaman yang beralih menggunakan teknologi canggih.
Sejumlah pedagang di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya sudah menggunakan QRIS dalam bertransaksi. Sejauh ini belum ada laporan dari para pedagang yang mengalami kendala saat menggunakan QRIS Code. Hal ini tidak terlepas dari dukungan pihak Bank Indonesia (BI) telah melakukan sosialisasi dan peragaan teknis tentang penggunaan QRIS Code sebelum perangkat QRIS dipasang.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, melalui Kepala Bidang Perdagangan Hadriansyah mengatakan, sudah ada 31 pedagang di Pasar Kahayan yang bisa melakukan transaksi menggunakan QRIS Code, namun masih tetap bisa menerima pembayaran secara tunai.
"Penggunaan QRIS Code sejauh ini lancar dan cukup membantu para pedagang, semoga kedepannya sistem transaksi menggunakan QRIS Code semakin meluas diantara masyarakat Kota Palangka Raya," pungkasnya.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, turut mendukung diberlakukannya transaksi non tunai, yaitu dengan menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) Code. Bahkan masyarakat Kota Palangka Raya sudah mulai bisa menggunakan sistem pembayaran dengan QRIS di pasar tradisional Kahayan, Jalan Tjilik Riwut KM 1,5.
"Dengan menggunakan QRIS, selain mempermudah masyarakat dan para pedagang saat bertransaksi, tentunya juga lebih aman," papar Sigit, Kamis (2/3/2023).
Bertransaksi menggunakan QRIS akan mengantisipasi beredarnya uang palsu di pasar tradisional maupun di tempat-tempat lainnya.
Sementara itu Sigit berharap masyarakat Kota Palangka Raya mau mengikuti perkembangan jaman, agar tidak tertinggal dengan kota- kota besar lainnya. Dengan mengikuti perkembangan zaman juga menjadi bukti bahwa Palangka Raya terus berupaya menjadi Kota yang maju dan berkembang.
"Semoga masyarakat Kota Palangka Raya bisa menerima dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi tersebut, salah satunya bertransaksi menggunakan Kode QRIS," terangnya (*)
Reporter : Novita|Editor: Arifin BH