20 April 2025

Get In Touch

DPRD Soroti Pendataan Bansos Covid-19 di Kota Blitar

DPRD Soroti Pendataan Bansos Covid-19 di Kota Blitar

Blitar - Hasil reses DPRD Kota Blitar didominasi keluhan warga, terkait bantuan sosial (Bansos) dampak virus Covid-19. Disinyalir masih ada yang terlewat, serta tidak tepat sasaran.

Disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Agus Zunaidi, dengan banyaknya sumber bansos dampak Covid-19, seharusnya bisa disalurkan secara merata dan tepat sasaran. "Mulai dari bantuan pusat, provinsi dan pemkot," tutur Agus.

Beberapa hal mengenai belum meratanya bantuan, dijelaskan Agus seperti para pekerja seni yang kehilangan pendapatan akibat Covid-19. "Seperti pemain musik organ tunggal (elektone), penyanyi dan seniman karawitan," jelas politisi PPP ini.

Termasuk adanya bantuan yang tidak tepat sasaran, karena itu Agus mendesak pihak dinas terkait jemput bola dan tidak hanya menunggu keluhan warga. Seperti adanya data balita, yang masuk dalam daftar penerima BLT dari Kemensos. "Aktif turun ke lapangan, jangan hanya mengandalkan laporan pendataan saja," tandasnya.

Menanggapi soal pekerja seni, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Tri Iman mengatakan jika sebenarnya para pekerja seni yang tergabung dalam Dewan Kesenian Kota Blitar, sudah diakomodir tapi mungkin masih ada yang terlewatkan. "Karena belum masuk dalam data Dewan Kesenian, oleh karena itu diminta segera melapor ke RT setempat," kata Tri Iman.

Sementara soal pendataan, Plt Walikota Blitar, Santoso mengaku proses sedang terus berjalan, termasuk verifikasi mulai dari tingkat RT. "Adanya beberapa data yang keliru, masih dalam batas kewajaran karena salah menginput dan sudah dilaporkan ke pusat," terang Santoso.

Ditambahkan Santoso, ditargetkan seluruh skema bantuan sosial dampak Covid-19 bisa selesai sebelum lebaran. "Diupayakan pada 22 Mei 2020 ini, semua bisa disalurkan dan dimanfaatkan oleh warga penerima bantuan," pungkasnya.(ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.