
Madiun - Melihat semakin banyaknya aktifitas warga menjelang lebaran di pusat keramaian Kota Madiun membuat anggota Fraksi Perindo Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun, Yuliana merasa khawatir.
Oleh karenanya, ia memberikan saran kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, untuk segera melakukan rapid test atau swab PCR test massal di pusat keramaian kota.
"Dalam waktu dekat berharap pemkot melakukan tes secara sampling di tempat tempat terjadinya kerumunan di kota Madiun, seperti Mall, Pasar Tradisional (Pasar Besar Madiun, Pasar Sleko, Pasar Kutai/Pasar Kawak), tempat nongkrong warga, dan tempat lainnya," katanya, Minggu (17/5/2020).
Hal ini ia katakan, karena ia tak ingin Kota Madiun kecolongan seperti apa yang terjadi pada kasus 86 pedagang reaktif (positif) di Pasar Bojonegoro.
Anggota dewan komisi III tersebut menilai, melakukan rapid tes dan swab tes merupakan langkah preventif untuk mencegah serta mendeteksi secara dini. Sekaligus tambahnya, berfungsi untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Pendekar.
"Apalagi kita akan menyambut Hari raya Lebaran, yang tentunya membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah," pungkasnya.
Diketahui saat ini ada warga Kota Madiun yang sudah terkonfirmasi positif corona. Beberapa hari yang lalu Walikota Madiun, Maidi mengumumkan adanya penambahan kasus positif virus corona di Kota Madiun. Jadi hingga saat ini kasus positif covid-19 di Kota Pendekar menjadi 2 orang. (Sur)