
Surabaya – Penyebaranvirus corona (Covid-19) masih belum bisa dibendung. Minggu (17/5/2020), masih ada62 tambahan baru yang terkonfirmasi positif covid-19. Sehingga total jumlahkasus positif di Jatim ada 2.150 kasus.
Dari jumlah tersebut, masih ada 1.593 orang yang menjalaniperawatan intensif untuk mendapatkan kesembuhan. Dari jumlah kasus itu juga sudahada 337 orang yang dinyatakan terkonversi negative atau dinyatakan sembuh. Ironisnya,ada 211 yang dinyatakan meninggal dunia dari berbagai daerah.
Sementara itu, persebaran tambahan kasus baru inidiantaranya dari Kota Surabaya yang menyumbangkan 24 kasus, kemudian ada jugayang menyumbangkan 6 kasus yaitu Kabupaten Tuban dan Jember, sedangkan empatkasus dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Magetan, Kabupaten Gresik, dan KabupatenBangkalan masing-masing ada 2 kasus. Daerah yang menyumbangkan 1 kasus yaitu KabupatenMojokerto, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jombang,Kabupaten Kediri, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Probolinggo.
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jatim dr Kohar Hari Santoso menandaskan bahwa penambahan kasus baru ini masih didominasi dari klaster-klaster besar baik yang ada di Surabaya maupun di daerah-daerah. “Hari ini ada berapa penambahan dari klaster yang sudah ada, tapi yang manarik adalah kasus dari klaster Tulungagung, banyak penambahan dimana ada kasus yang pernah dirawat di RS dan ini masih rangkaiannnya kesana, kemudian ada juga klaster dari kapal,” tegasnya.
Untuk klaster kapan ini, dijelaskan langsung oleh KepalaDinas Perhubungan Jatim, Nyono. Dia menandaskan bahwa sesuai keterangan dari Syahbandar,KMP Awu milik PT Pelni yang sedang Ngedok (doking) di PT PAL. Saat itu PT Pelnipusat memerintahkan pada semua ABK untuk melakukan rapid test.
“Sebanyak 90 orang dirapid test, kemudian ternyata hasilrapid test 16 orang positif dan sudah dibawa ke RS PHC untuk menjalanipenyembuhan dan sisanya 74 orang sesuai proseder dikarantina diatas kapan dizona labuh bui 3 dan 4. Dikarantina diatas kapal karena kapal terbesut harustetap ada yang menjaga,” katanya Nyono.
Disisi lain, selain ada penambahan kasus juga ada kabarmenggembirakan yaitu adanya 25 pasien yang dinyatakan. Diantaranya pasientersebut dari ada 11 pasien dari Kabupaten Probolinggo, 6 pasien dari Lamongan,4 pasien dari Surabaya, 2 pasien dari Gresik, dan 1 pasien sembuh masing-masingdari Pacitan dan Kota Probolinggo. Dengan demikian, total pasien yang sembuhdari corona di Jatim sebanyak 337 orang atau 15,67 persen.
Kabar buruknya 15 orang pasien yang dinyatakan meninggaldunia. Diantaranya 12 orang dari Surabaya, dan 1 orang masing-masing dariKabupaten Sidoarjo, Jember, dan Kabupaten Probolinggo. Adapun total kasusPasien Dalam Pengawasan (PDP) kini bertambah menjadi ada 4.943 pasien. Darijumlah itu, yang masih diawasi 2.304 PDP. Sementara total Orang DalamPengawasan (ODP) sebanyak 22.374 orang. Namun, yang masih dipantau sebanyak4.101 orang. (ufi)