07 April 2025

Get In Touch

Presiden Akui Ada Kenaikan Kasus COVID

Pengunjung pusat perbelanjaan naik jelang lebaran 2023.
Pengunjung pusat perbelanjaan naik jelang lebaran 2023.

JAKARTA (Lenteratoday)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ada kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Namun menurutnya angka kasus COVID-19 itu masih jauh di bawah standar WHO.

"Memang ada kenaikan tetapi kita masih jauh di bawah dari standardnya WHO, standardnya WHO kurang lebih 8.000 dan kita berada di angka 600 sampai 900. Saya kira kita masih terkelola, terkendali dengan baik," kata Jokowi setelah meresmikan hunian milenial di Margonda, Depok, Kamis (13/4/2023).

Jokowi kembali mengingatkan mengenai pentingnya vaksinasi. Dia mengajak seluruh masyarakat melakukan vaksinasi demi terhindar dari COVID-19.

"Yang paling penting satu, vaksinasi itu penting, booster itu penting, jadi yang belum, segera booster," ujar Jokowi.

Jokowi juga membeberkan hasil sero survey masyarakat Indonesia. Dari hasil survei itu, tingkat kekebalan warga di Indonesia sangat tinggi.

"Yang kedua, dari sero survey yang kita miliki, imunitas kita sudah mencapai 98,5 persen. Artinya tinggi sekali, tetapi juga hati-hati yang belum, yang belum vaksin apalagi yang belum booster segera minta divaksin agar semuanya lingkungan kita terjaga dari COVID," ujar Jokowi.

Seperti diketahui, kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Rabu (12/4/2023) kemarin mencapai 987 kasus. Kini kasus aktif sebanyak 7.457 kasus.(*)

Reporter:dya,rls /Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.