22 April 2025

Get In Touch

Tak Ada Sidak, Mas Dhito Wajibkan Layanan Publik Langsung Maksimal

Tak Ada Sidak, Mas Dhito Wajibkan Layanan Publik Langsung Maksimal

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, hari pertama kembali masuk kerja setelah libur dan cuti Idulfitri tidak melakukan sidak ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pelayanan Publik, Rabu (26/4/2023). Namun demikian mewajibkan sektor pelayanan publik kembali dibuka maksimal.

Arahan tersebut disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito saat apel bersama di Lapangan Kantor Pemkab Kediri. “OPD yang bergerak di sektor pelayanan bersentuhan langsung dengan masyarakat langsung dimaksimalkan di hari pertama kerja setelah libur dan cuti bersama. Harus dan wajib (maksimalkan pelayanan) begitu,” tegasnya.

Mas Dhito mengungkapkan, di hari pertama kerja tidak akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) karena seluruh pegawai di lingkup Pemkab Kediri diyakini sudah siap bekerja.
Sidak yang biasa dilakukan, yakni menyasar pada OPD pelayanan untuk mengecek betul bagaimana jajaran memberikan pelayanan prima pada masyarakat. “Hari ini saya rasa tidak perlu ada sidak. Mereka (SKPD) juga pasti siap kalau disidak hari ini. Sidaknya suatu saat nanti,” ungkapnya.

Dia menambahkan, di momen hari raya ini ASN diminta untuk mampu menyelesaikan isu-isu yang berkembang di Pemkab Kediri dan masyarakat. ASN juga dituntut mampu menjalankan program prioritas yang sudah dicanangkan.

“Yang menjadi catatan, bahwa dinas, teman-teman dan rekan-rekan kerja mulai dari tingkat staf sampai kepala dinas sudah mulai harus tau apa yang menjadi program-program prioritas,” ungkapnya.

Di apel tersebut, orang nomor satu di Pemkab Kediri ini sempat berbincang dengan salah satu staf yang berasal dari luar Pulau Jawa, Bambang Hendro Priono. Semangat Bambang yang sudah kembali bekerja ini diminta untuk dapat dicontoh bagi ASN lain.

Bambang sendiri mengaku sudah satu setengah tahun tidak mudik lebaran. Pihaknya mengatakan siap bekerja dengan semangat karena rindu kepada keluarga sudah terbayar saat kembali ke kampung halaman di Bitung.

Pria berusia 26 tahun itu berharap Kabupaten Kediri maju. Karena di tahun 2022 dan 2023 banyak sekali pembangunan sektor nasional maupun provinsi yang mengambil lokus di Bumi Panjalu. “Mudah-mudahan dengan itu membuat nama Kabupaten Kediri lebih naik lagi,” pungkasnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.