22 April 2025

Get In Touch

Mas Dhito Selesaikan Konflik Warga Desa Gabru dan Wonojoyo

Mas Dhito saat bertemu dan menjabat tangan Kades Gabru, Harjaka untuk mengonfirmasikan kebenaran kabar konflik dengan Desa Wonojoyo..
Mas Dhito saat bertemu dan menjabat tangan Kades Gabru, Harjaka untuk mengonfirmasikan kebenaran kabar konflik dengan Desa Wonojoyo..

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, turun ke lapangan untuk menyelesaikan konflik warga Desa Gabru dan Desa Wonojoyo yang mencuat di media sosial. Bupati mendatangi rumah Kepala Desa (Kades) Gabru, Kecamatan Gurah, Rabu (26/04/2023).

Bupati yang kerap disapa Mas Dhito itu menyebutkan, kedatangan ke rumah Kades Gabru, Harjaka guna berdiskusi sekaligus menyelesaikan persoalan ancaman penutupan akses jalan yang sempat mencuat di media sosial itu. “Terkait penutupan jalan Desa Wonojoyo dan Gabru sudah clear besok sudah akan dibongkar (diperbaiki),” ujarnya

Adapun, mengenai peredaran isu warga yang terisolir selama kurang lebih empat bulan, orang nomor satu di Pemkab Kediri itu menegaskan informasi tersebut tidak benar.

Menurut Mas Dhito, penutupan akses jalan tersebut baru terjadi sekitar dua minggu. Hal itu, bukan sebagaimana informasi yang beredar. “Belum ada (4 bulan) masih dalam hitungan minggu, belum ada satu bulan,” kata Mas Dhito.

Bupati juga mengklarifikasi spekulasi warganet mengenai konflik antara Kades Gabru dan Kades Wonojoyo. Kembali, ditegaskan Mas Dhito bahwa konflik tersebut tidak benar.

Mas Dhito mengimbau supaya masyarakat tidak terprovokasi adanya isu yang beredar. Pihaknya meminta supaya warganet tidak berspekulasi atas kejadian tersebut yang justru bisa memperbesar masalah. “Harus dipahami bersama tidak ada konflik antar-kedua desa tersebut,” tegasnya.

Usai ditemui langsung Mas Dhito, Harjaka berjanji segera memperbaiki konstruksi jembatan yang sempat menutup akses warga ini. “Sesok jembatane tak bangun (besok jembatan saya bangun),” tuturnya.

Sebelumnya, salah satu akun instagram @infokediriraya sempat mengunggah video berisikan kondisi konstruksi jembatan yang menutup akses warga itu.

Dalam unggahan tersebut menyebutkan ada warga yang terisolasi. Hal itu dinilai akibat perselisihan antara kedua kades di wilayah tersebut. Hingga 26 April 2023 unggahan ini telah dilihat 50,9 ribu penonton dan menuai 2.183 like dan 142 komentar. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.