21 April 2025

Get In Touch

Usai Daftar Bacaleg, Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya Bunuh Diri di Sungai Kapuas

Plt Ketua Golkar Kubu Raya terjun ke Sungai Kapuas yang diduga melakukan bunuh diri pada Minggu (14/5/2023). Hingga kini korban belum ditemukan. (Sumber: Tribun Kubu Raya)
Plt Ketua Golkar Kubu Raya terjun ke Sungai Kapuas yang diduga melakukan bunuh diri pada Minggu (14/5/2023). Hingga kini korban belum ditemukan. (Sumber: Tribun Kubu Raya)

SURABAYA (Lenteratoday) - Aksi bunuh diri dilakukan Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya, Kalimantan Barat, M Iqbal Zafarullah dengan melompat ke sungai Kapuas, Minggu (14/5/2023) pukul 10.30 WIB. Ironisnya, aksi tersebut dilakukan di depan istrinya dan setelah mendaftarkan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Berdasarkan keterangan yang kami terima kejadian itu bermula pada saat sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg Partai Golkar Kubu Raya," ujar Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade, mengutip dari Antaranews, Senin (15/5/2023).

Dari keterangan Ade, saat itu Iqbal mengajak istrinya pulang, namun korban malah pergi ke arah Kuala Dua. Setelah mobil yang dikendarainya berada di Pangkalan Pasir, korban tiba men ke garahkan kendaraannya mencebur Sungai Kapuas. Sang istri yang mengetahui ulah nekat suaminya, segera berusaha mengahalangi dengan remtangan mobil.

Istrinya yang mengetahui bahwa suaminya akan bunuh diri lantas keluar dari mobil untuk meminta tolong. Tak disangka, Iqbal kemudian ikut keluar dari mobil dan melompat ke Sungai Kapuas. Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh Istri korban dan juga seorang pekerja.

Satria seorang pengendara menceritakan aksi kendaraan yang ada di depannya itu. Ia sempat berhenti di belakang Eksavator dan berpikir hendak membeli ikan. "Tidak lama kemudian mobil kembali jalan ke arah steher pangkalan PD. Satria berhenti di depan steher kemudian melihat adanya laki-laki dan perempuan (diketahui suami-istri) berada di dalam mobil. Terjadi tarik-menarik hendak keluar mobil dan melihat perempuan keluar mobil minta tolong dan menyusul laki-laki keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir kemudian menceburkan diri di belakang tongkang tepat berada dijangkar tongkang," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, korban memohon izin dari kegiatan Pencalonan Bakal Calon Legislatif dari Partai Golkar di KPU Kubu Raya. Sampai kini belum diketahui pasti motif aksi bunuh diri. "Saat ini tim SAR (Polres Kubu Raya, Polsek Sungai Raya, Airud Polda Kalbar dan Basarnas Pontianak) yang dipimpin Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat masih melakukan upaya pencarian korban," tegas Ade, Senin (15/5/2023).

DPPP Partai Golkar angkat bicara terkait peristiwa dugaan bunuh diri Ketua DPD Golkar Kubu Raya, Kalimantan Barat, M. Iqbal Zafarullah pada Minggu (14/5/2023). Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan pihaknya telah mendapat informasi perihal aksi bunuh diri Ketua DPD Golkar Kubu Raya.

“Kami sudah dapat informasi itu dan sampai sejauh ini kan kita juga belum bisa memastikan, masih dicari ya, jadi saya kira memang yang bersangkutan,” kata Doli usai pendaftaran caleg Golkar di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

Dia menyampaikan pihaknya turut prihatin atas kejadian tersebut. Menurut Doli, Iqbal Zafarullah adalah salah satu kader terbaik Golkar. “Yang bersangkutan adalah pelaksanaan tugas Partai Golkar di salah satu kabupaten di Kalimantan Barat,” tuturnya.

Doli menambahkan Iqbal diketahui sedang dalam kondisi sakit. Pihaknya juga sempat membawa Iqbal ke rumah sakit di Jakarta. “Sebenarnya 2 hari yang lalu yang bersangkutan ada di Jakarta juga sudah sakit ya sakit. Kami sempat bawa ke rumah sakit kemudian pulang di sana tadi mendaftarkan,” jelas Doli.

Menurut dia, penyebab aksi bunuh diri itu tak berkaitan dengan parpol. Namun, hal itu terjadi karena masalah pribadi. Doli berharap Iqbal secepatnya ditemukan dalam keadaan sehat.

“Saya kira itu lebih pada persoalan personal individu tidak ada kaitannya dengan partai politik ya, tapi kami sangat prihatin dan kehilangan karena yang bersangkutan itu adalah salah satu [kader] terbaik yang mudah-mudah bisa segera ditemukan dalam keadaan yang sehat dan tidak kurang apapun,” tandas Ketua Komisi II DPR itu. (*)

Sumber: antaranews.com/tvonenews.com | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.