21 April 2025

Get In Touch

Resepsi HJKS Ke-73, Eri Beberkan Keberhasilan Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi istri, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji didampingi istri, berfoto bersama warga Surabaya yang telah lulus dari status Warga Miskin (Gamis) di HJKS ke-730 (31/05/2023). (Humas)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi istri, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji didampingi istri, berfoto bersama warga Surabaya yang telah lulus dari status Warga Miskin (Gamis) di HJKS ke-730 (31/05/2023). (Humas)

SURABAYA (Lenteratoday) - Wali kota Surabaya, Eri Cahyadi, membeberkan keberhasilan pemulihan ekonomi Surabaya pasca pandemi Covid-19, pada saat sambutan resepsi memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke-730, di Balai Kota Surabaya, Rabu (31/5/2023).

Resepsi ini dihadiri oleh Wali Kota Surabaya beserta istri, Wakil Wali Kota Surabaya beserta istri, 1000 warga Surabaya, jajaran DPRD Kota Surabaya, jajaran Forkopimda Kota Surabaya, dan tamu undangan lainnya.

Acara dibuka dengan pembacaan sejarah Kota Surabaya oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono. Setelah itu, dilanjutkan sambutan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Dalam sambutannya, Eri Cahyadi memaparkan perekonomian Kota Surabaya yang meningkat pasca Pandemi Covid-19. Peningkatan tersebut merupakan bukti kematangan usia Kota Surabaya yang dapat kembali menaikkan angka perekonomian dan mengurangi kemiskinan.

"Kematangan kota Surabaya juga teruji saat kita semua menghadapi Pandemi Covid-19, bagaimana segenap lapisan masyarakat gotong royong bahu membahu saling membantu. Yang kuat membantu yang lemah, yang kaya membantu yang kurang mampu, alhasil kita mampu bangkit dan melewati masa Pandemi Covid-19," ungkapnya.

Menurut Eri, Pandemi Covid-19 telah memukul berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, maupun kesehatan. Oleh karena itu, warga Kota Surabaya tidak boleh lengah dalam masa transisi dari Pandemi ke Endemi saat ini.

"Pada sektor ekonomi 2020, kita mengalami perlambatan ekonomi, sehingga pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya terkontraksi -4,85 persen. Pada tahun 2020 kita mengalami peningkatan signifikan menjadi 4,29 persen, dan di tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 6,51 persen," jelasnya.

Pertumbunan ekonomi Surabaya diikuti oleh penurunan tingkat pengangguran terbuka sebesar 22,17 persen dalam kurun waktu 2020-2022. Selain itu, persentase penduduk miskin juga mengalami penurunan sebesar 5,9 persen selama periode yang sama.

Tahun 2023 ini, prioritas pembangunan akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, utamanya melalui program padat karya dan pemberdayaan UMKM. Eri menegaskan, Program Padat Karya memprioritaskan para pekerja dari keluarga miskin yang belum bekerja.

Hingga hari ini telah didirikan 30 rumah padat karya di 14 kecamatan. Sampai dengan bulan April 2023, sebanyak 2822 warga miskin dan pra miskin telah dilibatkan dalam Program Padat Karya dengan penghasilan tertinggi mencapai 4.463.000 per orang per bulan.

"Program padat karya membentuk cafe, sentra menjahit, laundry, cuci kendaraan, perbaikan rutilahu, budidaya pertanian dan peternakan, hingga pembuatan paving menjadi bukti kuat komitmen kita bersama dalam menurunkan persentase warga miskin dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kota Surabaya," ungkapnya.

Eri juga merincikan, pada tahun 2023 APBD kota surabaya mengalokasikan sebesar 4.02 T untuk UMKM. Sedangkan untuk produksi dalam negeri dialokasikan sebesar 4.98 T.

Upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh penguatan UMKM tidak berhenti pada pelatihan maupun penciptaan UMKM baru. Namun juga memastikan pemasaran UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, salah satunya melalui e-peken, yang tidak hanya bisa diakses oleh ASN, namun dapat diakses juga oleh masyarakat umum.

"Hingga bulan april 2023 terdapat 1089 pelaku UMKM dan toko kelontong yang telah terdaftar di basis data e-peken," ungkapnya.

Peresmian dan gravitasi obyek wisata juga menjadi upaya yang ditempuh oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk menggerakkan roda perekonomian. Mulai dari rebranding SWK (Sentra Wisata Kuliner), Wisata Tunjungan Romansa, Wisata Air Kalimas, Kya Kya Reborn, peresmian Romokalisari Adventure Land, Omah Lahir Bung Karno, Revitalisasi Taman Asreboyo Ngagel, hingga Taman Surya wajah baru yang dibuka untuk umum, serta Surabaya Night Zoo.

"Optimalisasi obyek wisata ini kita lakukan untuk menunjang efektivitas program medical tourism dan sport tourism yang telah kita canangkan," jelasnya.

Saat ditemui setelah peresmian, Eri mengungkapkan harapannya untuk Kota Surabaya. "Di ulang tahun yang ke 730 ini saya berharap warga Surabaya semakin sejahtera, semakin dekat antara pemerintah kota Surabaya dengan masyarakatnya, dan kita bisa bersama-sama menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Kota Surabaya," ungkapnya. (*)

Reporter : Jannatul Firdaus | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.