20 April 2025

Get In Touch

Bupati - Walikota Blitar Kompak Tidak Gelar Open House

Bupati - Walikota Blitar Kompak Tidak Gelar Open House

Blitar - Lebaran 2020 yang bersamaan adanya wabah Virus Corona (Covid-19), berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain himbauan salat ied di rumah juga tidak boleh anjangsana atau bersilaturahmi. Hingga Bupati Blitar, Rijanto dan Walikota Blitar, Santoso juga kompak tidak menggelar open house, guna mencegah penyebaran Covid-19 dengan adanya kerumunan massa.

Tidak adanya open house atau silaturahmi saling bermaaf-maafan antara warga dengan Bupati Rijanto beserta keluarganya, memang rutin digelar setiap tahun usai salat Ied di Pendopo Ronggo Hadi Negoro. "Salat Ied saja disarankan di rumah masing-masing dengan keluarga, maka open house ditiadakan," tutur Rijanto.

Adapun alasan tidak digelarnya kesempatan warga berinteraksi langsung dengan kepala daerah beserta keluarga, sekaligus masuk ke pendopo dan nenikmati suguhan yang disediakan. "Karena pertimbangan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu menjaga jarak (physical distancing) dan mencegah terjadinya kerumunan massa maka lebaran tahun ini tidak ada open house," jelas Rijanto.

Sehingga anggaran untuk open house juga dialihkan, direfocusing atau realokasi untuk penanganan dampak Covid-19 seperti Bantuan Sosial (Bansos) berupa paket sembako.

"Yang diberikan selama 3 bulan April-Mei-Juni, senilai Rp 200.000 setiap paket untuk 42 ribu lebih warga yang terdampak Covid-19 dan bukan penerima program bantuan dari pemerintah lainnya seperti PKH dan BPNT" papar bupati yang akan maju lagi periode kedua ini.

Sementara itu Walikota Blitar, Santoso juga menegaskan tidak akan menggelar open house di rumah dinas walikota, karena sesuai himbaun provinsi dan pusat tidak boleh melakukan anjangsana atau silaturahmi pada lebaran tahun ini. "Karena berpotensi menyebabkan kerumunan massa, serta mengakibatkan penyebaran Covid-19," kata Santoso.

Bahkan Santoso mengaku menggelar salat Ied di rumah bersama keluarga besarnya, serta tidak menerima tamu yang ingin anjangsana bermaaf-maafan. Karena memang sedang pandemi Covid-19, maka semuanya harus disiplin mematuhi himbauan pemerintah.

2"Karena kunci dari memutus rantai penularan Covid-19 yaitu disiplin, termasuk menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan memakai sabun serta air mengalir," pungkas walikota kader PDIP ini.(ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.