24 April 2025

Get In Touch

Tingkatkan Pemanfaatkan Informasi Geospasial, Pemkot Batu Kerja Sama dengan BIG

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bersama Kepala Badan Informasi Geospasial, Aris Marfai, usai melakukan penandatanganan kerjasama terkait pemanfaatan Informasi Geospasial di Kota Batu, Selasa (13/6/2023) di Ruang Rapat Utama lt 5, Balai Kota Among Tan
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bersama Kepala Badan Informasi Geospasial, Aris Marfai, usai melakukan penandatanganan kerjasama terkait pemanfaatan Informasi Geospasial di Kota Batu, Selasa (13/6/2023) di Ruang Rapat Utama lt 5, Balai Kota Among Tan

BATU (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah resmi melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai upaya meningkatkan pemanfaatan data dan pengembangan informasi geospasial, di wilayah Kota Batu.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan, informasi geospasial yang akurat dan terpercaya, akan menjadi landasan penting dalam perencanaan dan pengelolaan wilayah Kota Batu. Menurutnya, kerja sama tersebut dapat berguna untuk memanfaatkan data dan informasi geospasial secara lebih efektif untuk kepentingan pengembangan kota yang berkelanjutan.

"Ketersediaan informasi geospasial yang akurat akan memberikan keputusan yang tepat, efisien, efektif dan komunikatif. Dengan ini, kami bisa mendapatkan informasi untuk konflik tata ruang, perencanaan RTRW dan rencana perkembangan wilayah yang lebih valid. Jangan sampai Kota Batu menjadi Kota Beton, karena potensi Kota Batu ada di alamnya," ujar Aries, dalam sambutannya pada acara tersebut, Selasa (13/6/2023).

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala BPSDM Jawa Timur, ini kemudian menyampaikan apresiasi kepada BIG, atas dukungan yang telah diberikan dalam membangun kesadaran dan kapasitas penggunaan informasi geospasial di kalangan aparatur pemerintahan.

Ia menyatakan harapannya, agar kerjasama tersebut dapat memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang geospasial di Kota Batu, sehingga dapat tercipta tenaga ahli yang berkualitas, yang dapat mendukung pengembangan dan pelayanan publik yang lebih baik.

"Dengan kerjasama ini, kita bisa memberikan pendidikan dan pelatihan SDM terkait geospasial di lingkungan Pemerintah Kota Batu. Nantinya, SDM tersebut akan menjadi tenaga fungsional di Kota Batu,” pungkas Aries.

Sementara itu, Kepala Badan Informasi Geospasial, Aris Marfai, mengungkapkan bahwa kerjasama ini akan membuka pintu bagi Kota Batu, untuk memanfaatkan potensi informasi geospasial dalam berbagai sektor, seperti perencanaan tata ruang, pemetaan wilayah, pengelolaan lingkungan, dan pelayanan publik. Ia juga menyampaikan komitmen BIG dalam memberikan dukungan teknis dan akses terhadap data dan informasi geospasial yang diperlukan oleh Pemerintah Kota Batu.

"Yang penting adalah simpul jaringannya. Dengan begitu, Kota Batu bisa menggunakan informasi geospasial untuk berbagai penyelenggaraan pemerintahan dan layanan kepada masyarakat," ujar Aris Marfai, ditemui pada kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, dalam penandatanganan MoU ini, kedua belah pihak sepakat untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan teknologi terkait pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan data geospasial. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Pemerintah Kota Batu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, berdasarkan fakta dan mendukung efisiensi serta efektivitas penyelenggaraan pelayanan publik. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.