20 April 2025

Get In Touch

Lakukan Soft Launching, Eks Pedagang Malang Plasa Siap Memulai Asa di TempatBaru

Kondisi soft launching WTC eks Pedagang Malang Plasa di tempat dagang baru, yang berlokasi di Mal Sarinah, Selasa (18/7/2023) (Santi/Lenteratoday)
Kondisi soft launching WTC eks Pedagang Malang Plasa di tempat dagang baru, yang berlokasi di Mal Sarinah, Selasa (18/7/2023) (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Setelah menunggu proses relokasi selama kurang lebih 2 bulan, akhirnya pedagang eks Malang Plasa siap menempati lokasi di Mal Sarinah, Kota Malang.

"Alhamdulillah, apapun itu kita harus terima. Yang jelas ini lahan jualan baru bagi kita, seperti yang tadi dikatakan, mau tidak mau, ya harus dilakukan dengan niat. Memang kekurangan itu pasti ada, tapi mudah-mudahan ini kedepannya akan lebih baik dari yang kemarin," ujar Koordinator Pedagang Eks Malang Plasa, Fatkhul Azis, usai pemotongan tumpeng, saat soft launching tempat dagang baru di Mal Sarinah, Selasa (18/7/2023).

Aziz menambahkan, meskipun soft launching telah dilakukan, masih terdapat sekitar 30 persen stand yang belum terisi oleh para tenant eks pedagang Malang Plasa. Pihaknya masih akan menunggu agar para tenat lainnya dapat bergabung, sebelum dimulainya grand launching dalam waktu dekat nanti.

Lebih lanjut, di tempat baru ini, nama World Trade Cellular (WTC) Malang, dikatakan oleh Aziz, merupakan nama yang telah ditetapkan oleh para eks pedagang Malang Plasa, untuk membuka harapan baru dalam proses jual beli handphone nantinya.

Di sisi lain, disinggung mengenai hal biaya sewa, Aziz menyebutkan, pihak Manajemen Malang Plasa telah memberikan penawaran sewa gratis selama 4 bulan. Setelah itu, biaya sewa akan dikenakan mulai dari Rp 1,2 juta hingga Rp 2,2 juta per bulan, tergantung ukuran stan yang ditempati oleh pedagang.

"Karena memang variatif. Mungkin bagi yang dulu di Malang Plasa itu menempati lantai 1, sudah terbiasa bayar segitu, karena waktu di Malang Plasa dulu pakai rolling door. Bisa dikatakan kalau dari pengeluaran murah. Tapi kalau yang dulu di atas, mungkin di sini menurutnya jadi agak mahal perbandingannya. Tapi ya gimanapun harus disyukuri," jelasnya.

Namun, Aziz mengaku masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya yakni keterbatasan area parkir di Sarinah. Azis mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk melakukan negosiasi dengan pengelola Sarinah terkait dengan hal ini. "Kami minta yang di trotoar itu, tapi gak tau, boleh atau nggak," serunya.

Sementara itu, salah satu pedagang yang terdampak kebakaran Malang Plasa, Wildan, mengungkapkan kesan pada tempat barunya ini. Menurut Wildan, kondisi lokasi berjualannya saat ini cukup bagus, rapi, dan bersih. Namun lebih dari itu, Wildan berharap akan banyak pelanggan yang datang ke lokasi jual beli tersebut.

"Di sini bagus tempatnya, rapi, bersih juga. Harapannya, walaupun belum tahu nanti pasarnya gimana. Mudah-mudahan bisa hidup lagi usahanya di sini, semoga ramai banyak pengunjungnya nanti," tegas Wildan.

Terpisah, Kuasa Hukum Manajemen Malang Plasa, Solehoddin, mengungkapkan bahwa saat ini, kesiapan lokasi dagang baru bagi para eks Pedagang Malang Plasa ini, telah rampung sekitar 99 persen. Senada dengan penuturan Azis, Solehoddin juga menyebut bahwa grand launching WTC Malang akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

"Ini 4 bulan gratis sewa, bentuk kompensasi dari kami, selanjutnya teman-teman tenant sendiri yang melanjutkan. Gratis sewa ini terhitung mulai grand opening nanti," jelas Solehoddin.

Lebih lanjut, Solehodding juga menjelaskan alasan adanya penundaan pembukaan tempat dagang baru ini. Sebab sebelumnya, pedagang mentargetkan dapat memulai berjualan di Mal Sarinah pada awal bulan Juni lalu, namun akhirnya baru dapat terlaksana hingga saat ini. "Jadi banyak persyaratan yang diambil oleh pihak Sarinah, seperti standarisasi kaca, tempatnya jualan ini, kabel, listrik, itu yang menjadi kendala. Sehingga, kami juga mengikuti syarat-syarat yang diikuti oleh pihak Sarinah," terangnya.

Diakhri, Solehoddin berharap agar di tempat baru ini, pedagang dapat menarik banyak pengunjung dan menghidupkan kembali usaha mereka di Mal Sarinah.(*)

Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.