20 April 2025

Get In Touch

Revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang Capai 27 Persen, Akses Difabel Jadi Prioritas

Proses revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang (Santi/Lenteratoday)
Proses revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Jalan 40 hari, proyek revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang telah menunjukkan persentase progres sebesar 27 persen. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Widjaya mengatakan, proyek tersebut telah berjalan sesuai timeline dalam kontrak dan akan memprioritas aksesibilitas bagi difabel.

"Kemarin hasil pantauan memang secara progres sudah berjalan berdasarkan timeline yang memang sudah dinyatakan secara konsep kontraknya. Jadi kita sekarang sudah sampai dengan 27 persen. Karena memang targetnya di akhir Juli ini sudah 30 persen," ujar Rahman, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (28/7/2023).

Rahman menambahkan, beberapa tahap pengerjaan telah selesai dilakukan. Termasuk yang paling utama menurutnya yakni pengadaan pedestrian untuk aksesibilitas bagi penyandang difabel.

"Jadi untuk pedestrian juga nanti akan ada pemasangan keramik khusus untuk pengunjung disabilitas untuk membantu aksesnya. Nanti juga di area masuk yang tri point itu juga akan ada kayak patok yang fungsinya untuk teman-teman difabel yang menggunakan kursi roda. Supaya mereka bisa masuk ke arah yang sana," tambahnya.

Dalam konteks tersebut, Rahman menuturkan bahwa sebelumnya, area tri point hanya terbuka bagi pengunjung umum dan sepeda motor. Namun, dengan adanya penyesuaian ini, nantinya difabel yang menggunakan kursi roda juga dapat mengakses area tersebut, sehingga mampu meningkatkan inklusivitas dan aksesibilitas Alun-alun Tugu.

Tak hanya itu, Rahman juga mengungkap bahwa saat ini, pengerjaan saluran air di alun-alun Tugu telah selesai. Mengingat normalisasi saluran air juga menjadi perhatian khusus dalam pengerjaan revitalisasi tersebut.

"Sekarang sudah framing, jadi sudah pedestriannya, trotoarnya sudah kita buat. Kemarin waktu dikunjungi Pak Wali itu, Sarana Prasarana Utility (PSU) terkait dengan sarana pendukung khusus untuk saluran juga sudah kita selesaikan. Normalisasi saluran juga sudah selesai. Sekarang pengcastingan untuk pembangunan bunker untuk mekanikal elektrikal yang ada di sana," terang Rahman.

Diakhir, Rahman secara optimistis menyampaikan, proyek revitalisasi ini akan dapat rampung sesuai masa kontrak, yakni pada September 2023 mendatang. Bahkan menurutnya, jika melihat progres pengerjaan di lapangan saat ini, tak menutup kemungkinan bahwa revitalisasi Alun-alun Tugu akan selesai sebelum masa kontrak berakhir.

"Kalau berdasarkan timeline ini, malah belum habis kontraknya bisa selesai dulu. Harapannya kami juga seperti itu. Dengan adanya upaya percepatan dari penyedia ya harapannya seperti itu. Progresnya sekarang harusnya di sekitaran 20 persen tapi penyedianya sudah 27 persen, sudah bagus orientasi fisiknya," pungkasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.