
Madiun - Menjelang diberlakukannya sistem new normal (normal baru) oleh pemerintah terlebih khususnya di Kota Madiun, Walikota Madiun Maidi memberikan beberapa usulan kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri.
Salah satu usulan tersebut yakni adanya subsidi untuk menopang kesejahteraan peternak di wilayah Jawa Timur (Jatim). Terutama, ketika terjadi penurunan harga. Dengan pola subsidi tersebut diharapkan para peternak tidak mengalami kerugian, meskipun harga ternaknya menurun.
"Diharapkan masyarakat bisa menikmati penurunan harga tapi peternak tidak mengalami kerugian," jelasnya ujarnya saat menghadiri Halal Bihalal Virtual Dengan BI Kediri, di GCIO Pemkot Madiun, Selasa (2/6/2020).
Selain itu mantan sekda kota ini juga usul agar BI Kediri segera menginventarisasi bahan kebutuhan yang diperlukan masyarakat ketika New Normal telah diterapkan. Ia menambahkan antisipasi deflasi dan inflasi dilakukan sejak dini, karena menurutnya saat ini barang kebutuhan banyak di pasaran tapi minat pembelinya berkurang.
"Jangan sampai ketika New Normal diterapkan nanti, barang yang dibutuhkan masyarakat tidak ada,"
Menurut walikota, berbagai daerah di Jatim khususnya bagian Barat merupakan daerah penghasil bahan kebutuhan pokok. Hal ini adalah keuntungan tersendiri. Sehingga seluruh daerah, baik kota maupun kabupaten di wilayah Jatim, dapat saling menguatkan. Khususnya, dalam sektor ekonomi di tengah pandemi.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri Sofwan Kurnia mengapresiasi usulan yang disampaikan oleh Walikota Maidi. Serta, akan segera menindaklanjuti usulan tersebut dengan pertemuan selanjutnya.
"Di masa pandemi ini memang sebaiknya kita saling bersinergi untuk menguatkan daerah-daerah sekitar. Dengan sinergi yang kuat, maka New Normal akan terlewati dengan mudah," harapnya. (Sur)