20 April 2025

Get In Touch

Laka MPV Vs Kereta Api di Jombang, 6 Tewas dan 2 Luka

Kecelakaan kereta api Dhoho Tabrak minibus APV Luxio di Jombang. (foto: Jurnal Jatim)
Kecelakaan kereta api Dhoho Tabrak minibus APV Luxio di Jombang. (foto: Jurnal Jatim)

JOMBANG (Lenteratoday) - Perlintasan kereta api tak berpalang pintu kembali memakan korban. Sebuah mobil MPV Daihatsu Luxio L-1009-XD yang membawa satu keluarga disambar oleh Kereta Api DHOHO Loko CC2017707 di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, sekitar pukul 23.14 WIB, Sabtu (29/7/2023).

Peristiwa ini mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat. Mobil mereka kendarai rusak akibat benturan dan terseret hingga sekitar 100 meter.

Dikutip dari beritajatim.com, berdasarkan keterangan, Irawan (35), saksi mata yang merupakan warga sekitar menjelaskan bahwa mobil yang oleh Wahyu Kuspoyo (42), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Kabupaten Sidoarjo ini membawa delapan orang termasuk sopir, semuanya merupakan satu keluarga.

Dia menjelaskan, kejadian nahas ini berawal saat mobil melaju dari utara ke selatan. Namun, ketika di perlintasan tak berpalang rel kereta api, pengemudi diduga tidak memperhatikan kondisi arah timur. Padahal, saat itu Kereta Api Dhoho Loko CC2017707 yang sedang melaju dari arah Surabaya menuju Kertosono. Akibatnya, tabrakan antara kereta api dengan mobil tersebut tidak bisa dihindarkan lagi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto, membenarkan kejadian ini dan timnya sudah bergerak menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Enam korban meninggal dunia akibat kecelakaan ini telah diidentifikasi, sementara dua korban lainnya dengan luka berat dilarikan ke RSUD Jombang.

“Rombongan ini diperkirakan satu keluarga. Enam orang meninggal dunia, dua luka berat. Saat ini kami melakukan identifikasi korban dan mengumpulkan barang bukti. Kendaraan yang rusak berat kita amankan di Satlantas,” ujar Anang.

“Pengguna jalan dihimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang,” katanya.

Mayoritas korban berasal dari Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Kabupaten Sidoarjo. Dalam jumlah korban tersebut termasuk anak-anak baik pria maupun wanita. “Kami telah melakukan identifikasi korban,” sambungnya.

Berikut adalah identitas lengkap kedelapan penumpang mobil (6 meninggal dunia, 2 luka berat):

  1. WAHYU KUSPOYO (sopir mobil), laki-laki, 42 tahun, pekerja swasta, alamat Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Sidoarjo (Meninggal Dunia).
  2. FIKRY, laki-laki, 22 tahun, mahasiswa, alamat Dusun Bangi, RT. 1/7, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri (Mengalami luka, dirawat di RSUD Jombang).
  3. SUMIYOWATI, perempuan, 60 tahun, pekerja swasta, alamat Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, 9/3, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo (Meninggal Dunia).
  4. ALINSYA MARETA MINGKANA, perempuan, 16 tahun, pelajar, Dusun Ciro Wetan 9/3, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo (Meninggal Dunia).
  5. SUTRIA MINGSIH, perempuan, 38 tahun, pekerja swasta, Dusun Ciro Wetan 9/3, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo (Meninggal Dunia).
  6. AZ ZAHRA ROHIMA KHOIRUNNISA, perempuan, 13 tahun, pelajar, Dusun Ciro Wetan 9/3, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo (Mengalami luka, dirawat di RSUD Jombang).
  7. ADELIA, perempuan, 19 tahun, pekerja swasta, alamat Desa Kedungpadang, RT 1/5, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
  8. ARIMBI, perempuan, 11 tahun, pelajar, alamat Dusun Ciro Wetan 9/3, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. (*)

Sumber : Beritajatim.com | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.