20 April 2025

Get In Touch

Bupati Marhaen Tekankan Sikap Eling dan Waspada dalam Perayaan Suroan di Desa Jatirejo

Bupati Marhaen Djumaidi mengungkapkan harapan kedapa masyarakat desa Jatirejo agar senantiasa menjaga kerukunan, Jum'at (4/8/2023), (Abdillah Qomaru/Lenteratoday).
Bupati Marhaen Djumaidi mengungkapkan harapan kedapa masyarakat desa Jatirejo agar senantiasa menjaga kerukunan, Jum'at (4/8/2023), (Abdillah Qomaru/Lenteratoday).

NGANJUK (Lenteratoday) - Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menekankan pentingnya sikap eling dan waspada dalam perayaan suroan dan kegiatan bersih desa/nyadran, Jum'at (04/08/2023).

Bupati yang hadir bersama para stafnya, termasuk Camat Loceret, Kepala Desa Jatirejo, dan anggota Forkopimcam Kecamatan Loceret, ini menandaskan bahwa selama bulan Suro, masyarakat Jawa mengamini pentingnya mempertahankan sikap eling yang mempunya makna ingat dan waspada.

Bupati yang akrab dengan sapaan Kang Marhaen ini menjelaskan bahwa konsep eling mengandung pesan mendalam, yaitu agar setiap manusia senantiasa mengingat dan menyadari identitas serta peranannya sebagai ciptaan Tuhan. Dengan demikian, orang tetap merasa terhubung dengan penciptanya dan menjalani kehidupan dengan rasa syukur.

"Eling disini memiliki arti manusia harus tetap ingat siapa dirinya dan dimana kedudukannya sebagai ciptaan Tuhan. Sementara, waspada berarti manusia juga harus terjaga dan waspada dari godaan yang menyesatkan,” ujar Kang Marhaen.

Selanjutnya, Kang Marhaen mengungkapkan harapan agar masyarakat Desa Jatirejo senantiasa menjaga kesatuan dan kerukunan dalam kehidupan mereka. Ia mengajak semua warga untuk terus mempertahankan kekompakan yang telah terbina, karena dengan menjaga persatuan ini, berbagai tantangan yang dihadapi bisa diatasi secara lebih efektif. Kang Marhaen juga berdoa semoga masyarakat tetap diberi kesehatan.

“Semoga masyarakat Desa Jatirejo selalu kompak, guyup rukun. Mari terus dijaga kekompakannya dan mudah-mudahan diberi kesehatan. Karena dengan kekompakan dan kesolidan masyarakat Desa Jatirejo, maka semua permasalahan bisa diselesaikan,” pungkasnya.

Sementara itu, acara tersebut berlangsung di Punden Desa Jatirejo, Kecamatan Loceret, dengan tujuan untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, mempertahankan warisan budaya dan tradisi guna menghormati jasa para leluhur yang berjasa. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memohon berkah dan menjauhkan diri dari potensi bahaya yang mungkin timbul. (*)

Reporter : Abdillah Qomaru | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.