10 April 2025

Get In Touch

New Normal Semakin Dekat, Kebutuhan Masker Meningkat

Ilustrasi masker (iStock)
Ilustrasi masker (iStock)

Meluasnya penggunaanmasker dapat membantu ekonomi kecil dan menengah. Saat ini, produksi masker tengah meningkatdengan pesat.w

Kebutuhandiperkirakan lebih banyak lagi, apalagi jika situasi sudah normal kembalidari lockdown. Lebih-pebih jika dikaitkan dengan protokolpembatasan jarak sosial serta tindakan pencegahan lainnya.

Hal tersebutdiungkapkan oleh jurnal penelitian terbaru dari The Lancet. Selain itu, risikopenularan lebih rendah di rumah tangga dan di antara kontak orang yangterinfeksi ketika masker dikenakan.

Untuk para petugasmedis dalam pengaturan perawatan kesehatan, perangkat masker tipe respiratormemberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi daripada masker bedahstandar.

Para peneliti meninjaudata dari 172 studi yang menilai efektivitas masker, jarak, pelindung mata dantindakan lain dalam mencegah penularan dari pasien terkonfirmasi ataukemungkinan menderita Covid-19, sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), atauSARS.

“Penggunaan masker wajahuniversal mungkin memungkinkan pencabutan pembatasan yang aman di wilayah yangingin melanjutkan aktivitas normal dan dapat melindungi orang-orang dilingkungan publik yang ramai dan di dalam rumah tangga," ungkap profesorkeamanan hayati global di University of New South Wales, Raina MacIntyre,seperti dikutip Bloomberg.

Penelitian ini didanaisebagian oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan dilakukan oleh para penelitidi lebih dari belasan universitas, rumah sakit, dan lembaga lainnya dinegara-negara termasuk Kanada, AS, China, dan AS.

Banyak otoritas kesehatan di sejumlah negaraberbeda pendapat mengenai penggunaan masker oleh masyarakat umum.

Negara-negara seperti Austria, Jerman danRepublik Ceko mengambil langkah untuk mendorong penggunakan untuk umum

Sementra itu, negaralain seperti Inggris mengambil langkah lebih hati-hati, sebagian karenakekhawatiran terhadap kemungkinan kekurangan masker bagi tenaga kesehatan. Parapeneliti menyerukan tindakan untuk meningkatkan output diseluruh dunia.

Mereka mengingatkanbahwa ada kepastian yang rendah terhadap temuan mengenai manfaat masker bagimasyarakat luas. Jarak aktivitas sosial juga memainkan peran kunci dalammencegah penularan.

Peneliti pengungkap menjaga jarak 1 meter ketika beraktivitas bersama secara signifikan mengurangi risiko. Sementara itu, jarak yang lebih jauh dapat mengurangi kemungkinan penularan virus hingga setengahnya. Artikel ini sudah tayang di E-Paper LenteraToday edisi Rabu, (3/6/2020) Ist-abh.

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.