20 April 2025

Get In Touch

Festival Kopi Banyuwangi, Ayo Ngopi Bareng di Pesta Rakyat Kopi Gombengsari

Suasana petik kopi di salah satu perkebunan kopi masyarakat di Banyuwangi. Dalam waktu dekat Banyuwangi akan digelar Festival Kopi 2023 yang mengusung kekhasan kopi kabupaten dikenal Kota Gandrung ini
Suasana petik kopi di salah satu perkebunan kopi masyarakat di Banyuwangi. Dalam waktu dekat Banyuwangi akan digelar Festival Kopi 2023 yang mengusung kekhasan kopi kabupaten dikenal Kota Gandrung ini

BANYUWANGI (Lenteratoday)- Banyuwangi merupakan surganya bagi para pecinta kopi. Arabika Jawa yang merupakan salah satu jenis kopi terbaik di dunia tumbuh subur di lereng Gunung Ijen bagian timur. Wilayah lereng Gunung Raung juga merupakan penghasil kopi yang terkenal sejak zaman kolonial. Setidaknya terdapat empat kecamatan destinasi wisata kuliner yang juga khusus penghasil kopi di Banyuwangi yaitu Kalibaru, Licin, Songgon dan Kalipuro.

Dalam rangka mengapresiasi komoditas serta petani kopi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tiap tahunnya rutin menggelar Festival Kopi. Tahun ini, festival kopi akan digelar di Kelurahan Gombengsari, salah satu daerah penghasil kopi di Lereng Gunung Ijen. Beberapa jenis produk kopi Gombengsari yang terkenal adalah kopi luwak liar robusta, kopi wine ekselsa, kopi lanang, kopi robusta natural dan kopi ekselsa natural. Kopi luwak liar robusta dan kopi lanang merupakan dua produk unggulan yang telah mendunia.

Ketua Panitia Pesta Rakyat Kopi Gembongsari Hariyono HO menyampaikan, berbagai kegiatan digelar selama event ngopi tersebut. "Ada berbagai lomba yang berkaitan dengan dunia perkopian dan pariwisata. Mulai dari lomba pemandu wisata, lomba barista, hingga lomba tumbuk kopi dan bursa kopi.
Puncak event akan digelar 13 Agustus. Acara akan diisi dengan pertunjukan proses kopi rakyat dari hulu sampai hilir. Mulai dari budidaya, pemilihan, roasting, sampai ke penyeduhan," kata Hariyono.

Dengan tema “Pesta Rakyat Kopi Gombengsari”, festival ini berisi rangkaian kegiatan yang sangat menarik. Kegiatan tersebut di antaranya jalan sehat, lomba pemandu wisata, lomba barista, lomba video, dan lomba tumbuk kopi. Pada tanggal 13 Agustus nanti, akan ada acara puncak seremonial yang akan menghadirkan talkshow dan pertunjukan seni yang menarik. Sebagian besar kegiatan akan berlangsung di lapangan Gombengsari.

Sejak sepuluh tahun terakhir, Kelurahan Gombengsari mengembangkan kegiatan agrowisata. Pengembangan tersebut, tak terlepas dari luasnya lahan perkebunan kopi milik masyarakat. Kegiatan masyarakat dibidang perkebunan kopi selanjutnya dikembangkan menjadi kegiatan wisata. Agrowisata Kelurahan Gombengsari menawarkan pengetahuan dan pengalaman baru bagi wisatawan tentang pengolahan kopi dari hulu ke hilir.

Menikmati kopi lokal denga kualitas tinggi langsung di tempatnya, tentu akan membuat pengalaman ngopi pengunjung berbeda. Ditambah dengan berbagai kegiatan menarik dan sajian pentas seni, momen tersebut merupakan kesempatan emas bagi para pecinta kopi untuk mendapatkan pengalaman baru. (mok*)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.