Buku Modernisasi BPP Kostratani Ungkap Langkah Kabupaten Nganjuk Menuju Pertanian Berkualitas

NGANJUK (Lenteratoday) -Pemerintah Kabupaten Nganjuk berupaya menjadikan wilayah tersebut unggul dalam sektor pertanian. Dinas Pertanian Nganjuk berkomitmen kuat untuk mengembangkan sektor pertanian dan meningkatkan profesionalisme petani.

Hal itu terungkap dalam acara "Launching dan Bedah Buku Modernisasi Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kostratani" yang digelar di SMKN Kusuma Negara, Kecamatan Baron, Rabu (9/8/2023).

Muslim Harsoyo, Kepala Dispertan Nganjuk, mengungkapkan tekad pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan Kabupaten Nganjuk melalui pengembangan sumber daya manusia, potensi alam, dan sektor ekonomi.

"Komitmen ini akan membentuk wajah baru Kabupaten Nganjuk sebagai pusat pertumbuhan pertanian yang berkualitas," ujar Muslim Harsoyo.

Muslim Harsoyo menegaskan bahwa Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) harus memiliki peran yang lebih luas daripada sekadar memberikan informasi. Mereka juga diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi pertanian, sehingga dapat membantu petani mengadopsi praktik-praktik modern dan efisien.

Prof. Dr. Sumarji, selaku penulis buku Balai Penyuluhan Pertanian Berbasis Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) menekankan bahwa buku tersebut bukan sekadar cetak biru, tetapi merupakan panduan yang sangat relevan untuk menghadapi perubahan dinamika dalam dunia pertanian saat ini.

Ini merupakan tonggak bersejarah yang luar biasa, dimana program pascasarjana Universitas Islam Kediri (UNISKA) bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Dari rangkaian riset yang telah dilakukan, telah dihasilkan sebuah karya monumental berupa buku. Buku ini merupakan kolaborasi penulis hebat yang terdiri dari Masrukin, S.P., M.Agr, Prof. Dr. Sumarji, S.P. M.P, Dr. Ratna Dewi Mulyaningtiyas, S.P.,M.Si, dan Dr. Ahsin Daroini, S.Pt, M.P.

Dalam acara peluncuran dan sesi diskusi mendalam mengenai isi buku ini telah dihadiri oleh berbagai tokoh akademisi dari Kabupaten Nganjuk dan Universitas Islam Kediri (UNISKA). Dalam acara ini, juga turut hadir Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dari Kecamatan Tanjunganom, Ngronggot, dan Baron. Di samping itu, acara ini disemarakkan oleh kehadiran Camat Baron dan Camat Tanjunganom, bersama dengan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), kelompok tani, serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Reporter: Abdillah Qomaru|Editor: Arifin BH