20 April 2025

Get In Touch

Ruang Penyimpan Serbuk Kayu Pabrik Plywood di Jombang Terbakar

Kebakaran yang melanda ruang penyimpanan serbuk kayu di PT Nugraha Fancy Plywood, Jombang, Jumat (11/8/2023) sore.(sutono/Lenteratoday)
Kebakaran yang melanda ruang penyimpanan serbuk kayu di PT Nugraha Fancy Plywood, Jombang, Jumat (11/8/2023) sore.(sutono/Lenteratoday)

JOMBANG (Lenteratoday) – Bagian gedung PT. Nugraha Fancy Plywood, sebuah perusahaan penghasil kayu lapis (plywood) di Jalan Prof Dr Nurcholish Madjid, Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang Jawa Timur, terbakar, Jumat (11/8/2023) sore.

Bagian yang terbakar ruang hasil penggilingan berupa serbuk kayu. Serbuk kayu yang berada di ruang berukuran 20×60 meter persegi tersebut mengeluarkan asap membubung tinggi.

Di dalam ruang tersebut juga terdapat satu set mesin boiler (alat pengubah air menjadi uap yang berbentuk bejana tertutup).

Pabrik tersebut merupakan perusahaan distribusi dan produsen kayu lapis sejak tahun 1984.

Komandan Pemadam Kebakaran (Damkar) Jombang Syamsul Bahri menjelaskan, kebakaran itu pertama kali diketahui pukul 15.50 WIB oleh karyawan.

Api muncul dari atas mesin boiler kemudian merembet ke tumpukan serbuk hasil penggilingan.

Melihat itu, karyawan berusaha melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Namun api semakin membesar. Pasalnya, angin berembus cukup kencang. Selain itu, material di ruangan tersebut juga banyak benda yang mudah terbakar, seperti serbuk kayu.

Karena kewalahan, karyawan kemudian meminta bantuan ke Pos Damkar Jombang. Sekitar pukul 16.05 WIB, Pos Damkar memberangkatkan satu unit truk pemadam berserta tim.

Begitu tiba, petugas Damkar langsung melakukan pemadaman. Slang berisi air disemprotkan ke titik api. Walhasil, api berhasil dipadamkan dua jam kemudian.

“Api padam pada pukul 18.35 WIB,” kata Syamsul yang juga Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang.

Terkait penyebab kebakaran Syamsul menduga api berasal dari hasil penggilingan mesin boiler kayu. Kemudian merembet ke tumpukan serbuk hasil penggilingan. “Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta,” pungkasnya.(*)

Reporter: sutono/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.