20 April 2025

Get In Touch

Perkuat UMKM Kampoeng Heritage Kajoetangan, Pemkot Malang Rancang Skema Kolaboratif

Pintu masuk Kampoeng Heritage Kajoetangan melalui Gang IV (Santi/Lenteratoday)
Pintu masuk Kampoeng Heritage Kajoetangan melalui Gang IV (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat, tengah berupaya memperkuat peran UMKM di Kampoeng Heritage Kajoetangan. Beberapa skema kolaboratif tengah disusun, sebagai respons terhadap keprihatinan beberapa pelaku UMKM di dalam kampung, atas pesatnya pertumbuhan UMKM di koridor sekitar.

"Dengan adanya Kayutangan Heritage, tentu ini peluang. Jadi nantinya Diskopindag dan Disporapar akan mewadahi mereka, para UMKM yang ada di Kayutangan untuk berkolaborasi. Jadi ada keterikatan antara UMKM yang di dalam kampung dan di koridornya," ujar Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (12/8/2023).

Eko menjelaskan bahwa saat ini, pihaknya sedang merancang skema kolaborasi yang akan memungkinkan UMKM di dalam kawasan kampung, untuk berkolaborasi dengan UMKM di koridor sekitar. Menurutnya, detail rencana ini masih dalam tahap pengembangan, dengan tujuan utama untuk menghindari potensi persaingan yang tidak sehat dan memaksimalkan kolaborasi yang saling menguntungkan.

"Intinya harus disetting semenarik mungkin. UMKM dalam kampung yang nanti kita kolaborasikan dengan yang ada di depan, di koridor itu. Nah nanti akan kita tata. Belum bisa (menyebutkan) secara detail saat ini, tapi nanti akan kami informasikan penataannya bagaimana," tambah Eko.

Lebih lanjut, Eko menyebutkan bahwa data yang diperoleh dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampoeng Heritage Kajoetangan, menunjukkan terdapat 88 UMKM di dalam kawasan tersebut. Dengan mayoritas berfokus pada sektor makanan dan minuman (mamin).

"Nanti akan kita kurasi, jadi di dalam itu kalau memang usahanya mamin, tempatnya harus bersih. Kami akan fasilitasi juga. Jadi kalau mungkin ada rumah-rumah yang kosong dan tidak dimanfaatkan, silahkan lapor ke kami untuk dimanfaatkan. Biar digunakan oleh pelaku UMKM untuk berjualan di dalam. Nanti akan kita setting dengan sesuatu yang berbeda," urainya.

Diakhir, Eko menekankan agar dengan adanya inisiatif sinergi ini. Diharapkan pertumbuhan ekonomi lokal akan terus mendapat dorongan positif. Pihaknya juga meyakini bahwa dengan kolaborasi yang kuat, UMKM di Kampoeng Heritage Kajoetangan akan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian masyarakatnya, maupun bagi Pemkot Malang. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.