10 April 2025

Get In Touch

Kota Madiun Alami Deflasi, Ini Penyebabnya

Walikota Madiun, Maidi.
Walikota Madiun, Maidi.

Madiun - Dalam triwulan terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mengalami deflasi. Deflasi tersebut dikarenakan banyaknya barang namun tidak ada pembeli yang datang.

Tak dapat dipungkiri, masa pandemi corona membuat sektor perokomian menjadi sulit. Hal ini pun juga berdampak pada pendapatan pèdagang atau pengusaha di Kota Madiun yang semakin merosot tajam.

"Kalau banyak barang tidak ada pembeli, nek barang itu rusak, pengusaha itu pasti bangkrut. Banyak orang yang menahan diri. Sehingga tempat-tempat usaha tidak ada yang laku, barang numpuk tidak ada yang mencari," kata Walikota, Jumat (5/6/2020).

Melihat kondisi ini Walikota Maidi memprediksi ke depannya akan terasa sulit jika tidak dikendalikan dengan baik. Karena menurutnya Kota Madiun selama ini jantung perekonomiannya ialah barang dan jasa.

Mantan sekda kota itu mengatakan jika kondisi ini terjadi lagi secara terus-menerus, maka justru yang terjadi Kota Madiun mengalami inflasi.

"Apalagi di new normal nanti banyak orang mau beli tapi yang punya baramg sudah bangkrut maka yang terjadi justru sebaliknya inflasi karena tidak ada barang yang akan dibeli. Kalau terjadi inflasi? Maka barang itu sedikit dan mahal akhirnya kemiskinan akan semakin bertambah," urai Maidi.

Indikasi ini dilihat, jika berdasarkan data sampah di Kota Madiun pada waktu normal sebelum ada Covid-19, sehari sampah bisa mencapai 140 ton. Tetapi semenjak pandemi ini datang sekarang hanya 70 hingga 80 ton. Menurutnya hal ini menandakan berkurangnya aktifitas jual beli yang ada di Kota Pemdekar.

Oleh karenanya, guna menekan deflasi dan inflasi tersebut Walikota Maidi mempunyai kebijakan yang berfokus untuk memulihkan perekonomian kota. Beberapa upaya yang digalakkan pemkot, seperti dibukanya kembali restoran, pedagang kaki lima (PKL) hingga ttempat ikon keramaian Sunday Market, Bantaran Kota Madiun.

"Meski dibuka tetap menggunakan protokol. Tetap patuhi kesehatan. Agar ekonominya sehat warganya juga sehat," pungkasnya. (Sur)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.