
JOMBANG (Lenteratoday) - Calon Presiden RI (capres) 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Rasyid Baswedan, melakukan kunjungan ke Jombang, Kamis (31/8/2023). Anies berziarah ke tiga makam pendiri NU, kemudian makam mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta makam tokoh NU KH Romli Tamim.
Ketiga makam pendiri NU tersebut adalah makam KH Hasyim Asyari di Kompleks Pondok Pesantren (PP) Tebuireng, makam KH Bisri Syansuri di Kompleks Pondok Pesantren Mambaul Maarif (PPMM) Denanyar, dan makam KH Wahab Chasbullah di kompleks Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas.
Sedangkan makam Gus Dur berada di kompleks PP Tebuireng, bersebeahan dengan makam KH Hasyim Asyari yang juga merupakan kakek almarhum Gus Dur. Adapun makam KH Romli Tamim, berada di Kompleks Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU).
Anies Baswedan mengawali kunjungan di Jombang dengan berziarah di makam KH Hasyim Asy'ari di PP Tebuireng, Jombang.
Kedatangan Anies di PP Tebuireng, disambut langsung pengasuh PP Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin).
Anies selanjutnya sempat beramah tamah dan berdialog dengan Gus Kikin di kediaman Gus Kikin. Selanjutnya, Anies berziarah di makam KH Hasyim Asyari, makam Gus Dur, dan makam mantan Menteri Agama KH Wahid Hasyim. Ketiga tokoh tersebut memang dimakamkan dalam satu kompleks di PP Tebuireng.
Anies didampingi sejumlah pengurus PP Tebuireng tampak khusuk berdoa di pusara makam Gus Dur, KH Hasyim Asyari maupun KH Wahid Hasyim.
Kepada sejumlah sawak media usai ziarah, Anies mengaku agenda kunjungan ke PP Tebuireng untuk melakukan ziarah makam pendiri NU di Ponpes Tebuireng. "Pagi hari ini bisa ziarah ke makam Mbah Hasyim Asyari, ke makam Gus Dur, Gus Solah (paman Gus Dur), dan Kiai Wahid Hasyim," kata Anies.
Selepas dari Tebuireng, Anies Baswedan berkunjung ke PPDU Peterongan, Jombang. Kedatangannya disambut Pengasuh PPDU KH Cholil Dahlan. Selanjutnya Anies diantar ziarah ke makam KH Romli Tamim dan makam para dzuriah pondok setempat.
Rangkaian kegiatan ziarah Anies Baswedan dilanjutkan menuju PPBU, Tambak Beras Jombang. Di sini, Anies berdoa di pusara pendiri NU KH Abdul Wahab Hasbullah.
Selang beberapa menit, Anies Baswedan bergeser ziarah ke makam pendiri NU KH Bisri Sansuri, di PPMM, Denanyar. Sejumlah kerabat PPMM Denanyar menyambuat kedatangan Anies Baswedan, di antaranya KH Abdussalam Shohib dan Hj Mu'linah Shohib.
Usai dari Ponpes Denanyar Jombang, Anies Baswedan menjumpai sejumlah relawan di dua titik. Pertama, relawan usai mengadakan talkshow di sebuah hotel di Jombang dan mengunjungi relawan yang berkumpul di kampus Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang.
Anies Rasyid Baswedan mengaku bersyukur bisa melakukan kunjungan ke Jombang. Berdoa agar bisa meneladani para ulama yang selama ini menjadi panutan umat.
Anies mengaku bersyukur bisa berziarah ke empat tokoh utama era awal NU yang menjadi pilar penting. Berziarah ke Tebuireng, Rejoso Peterongan, Tambakberas dan Denanyar.

"Alhamdulillah, misi silaturahmi di empat pilar utama awal NU tertunaikan. Misi hari ini adalah menziarahi pendiri NU. Kami berharap bisa meneruskan apa yang menjadi jasa perjuangan ulama, umat, maupun bangsa," kata Anies Baswedan kepada wartawan.
Disinggung soal sosok cawapres yang bakal mendampinginya di Pilpres 2024 nanti, Anies mengaku pada saatnya nanti akan diumumkan ke publik. "Ya nanti pada waktunya ya," ujarnya.
Pengasuh PP Tebuireng: Saya Akrab dengan Pak Anies
Pengasuh PP Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) mengaku kedatangan Anies ke Tebuireng sudah lama direncanakan.
"Beberapa kali direncanakan dan baru hari ini terlaksana. Bagi kami semua dekat. Dari kalangan pemerintahan kita juga dekat, masyarakat dan kita ini semuanya sama," tutur Gus Kikin.
Ia mengaku, selama ini PP Tebuireng menerima semua tamu yang hendak ziarah ke makam ataupun berkunjung ke pondok. Karena ajaran pendiri pondok mengutamakan untuk membangun persatuan Indonesia.
"Karena di Tebuireng itu paling penting bagi kita adalah bagaimana membangun persatuan, membangun ukhuwah, dan itu yang diajarkan oleh pendiri pondok ini, Kiai Haji Hasyim Asy'ari, dan itu sampai sekarang masih kita lanjutkan," kata Gus Kikin.
Gus Kikin pun menjelaskan, pemilu presiden merupakan bagian tak terpisahkan dari bangsa ini. Namun, yang terpenting adalah bagaimana cara menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
"Kalau pemilu itu bagian dari kegiatan kita, tetapi yang intinya adalah bagaimana kita tetap bersatu, tetap guyup rukun, dan itu yang menjadi tujuan kita yang di Tebuireng ini," ujar Gus Kikin.
Disinggung apakah ada kedekatan tersendiri antara PP Tebuireng dengan Anies Baswedan, pihaknya mengaku kenal dengan sosok Anies sejak lama, sebelum menjadi capres dari KPP.
"Saya sudah lama kenal dengan Pak Anies, dan sudah lama akrab dengan Pak Anies," tuturnya. Ia menyebut, pertemuan dengan Anies di ndalem kasepuhan membahas masalah kebangsaan. Karena Indonesia merupakan bangsa yang besar.
"Gak ada yang khusus, secara umum tadi kita berdiskusi tentang bagaimana kita sama-sama lah, berfikir untuk bagaimana Indonesia nanti kedepan ini. Karena ini negara yang besar, bangsa yang besar, harus betul-betul kita itu, harus solid ya, betul-betul bersatu," kata Gus Kikin.
Ia menegaskan kedatangan Anies ke Ponpes Tebuireng bukanlah yang pertama kali. Namun sejak di era Gus Solah, Anies juga pernah berkunjung ke pondok. "Mulai dari zaman Gus Solah itu juga sering datang beberapa kali. Dan kapan itu juga datang ke sini," ujar Gus Kikin.
Disinggung apakah nantinya ada Capres lainnya yang akan datang untuk berkunjung ke Ponpes Tebuireng. Ia mengaku belum ada jadwal kedatangan capres lainnya.
Namun, imbuhnya, beberapa waktu lalu, Ganjar ada rencana ke PP Tebuireng. "Tahun kemarin pernah ke sini juga. Dan kebetulan saja tiga capres ini pernah datang ke sini semua," tutur Gus Kikin. (*)
Reporter : Sutono | Editor : Lutfiyu Handi