21 April 2025

Get In Touch

DPRD Palangka Raya Minta Pemkot Tetap Awasi Harga dan Ketersediaan Bapok

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha.
Sekretaris Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sekretaris Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, meminta supaya pemerintah melakukan pengawasan dan pengecekan dalam rangka mengantisipasi terjadinya perubahan harga bahan pokok (Bapok). Sebab, berdasarkan pantauan di lapangan, harga kebutuhan bapok di wilayah Kota Palangka Raya masih tergolong stabil.

"Karena itu kami meminta pemerintah setempat melalui instansi terkait untuk melakukan pengecekan stok barang kebutuhan pokok di pasar- pasar tradisional," papar Ridha, Minggu (10/9/2023).

Ia melanjutkan, pengecekan tersebut bertujuan untuk memastikan stok bahan pokok (bapok) di pasaran aman hingga akhir 2023 nanti. Jangan sampai terjadi kekosongan persediaan bapok, karena ini akan bisa memicu kegaduhan pada masyarakat.

Adapun beberapa bapok yang perlu dipantau ketersediannya adalah ayam broiler, daging sapi potong, beras, telur serta beberapa jenis bahan pangan lainnya, agar tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan.

"Jika harga bahan pokok mengalami kenaikan, pemerintah setempat melalui instansi terkait perlu segera mengambil langkah untuk mengantisipasi agar kebutuhan masyarakat tetap bisa terpenuhi," ungkapnya.

Sementara itu, legislator dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut berpendapat jika sampai saat ini, kinerja Pemkot setempat dalam mengawasi harga bahan pokok di pasaran sudah cukup baik.

Hal ini dapat dilihat dengan aktifnya Pemkot menggelar operasi pasar murah yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dalam kegiatan operasi pasar murah tersebut, biasanya sembako yang dijual ke masyarakat seharga Rp 100 ribu, yang mana harga sebenarnya Rp 150 ribu, yang berarti disubsidi pemerintah sebesar Rp 50 ribu.

"Kami mengapresiasi langkah operasi pasar murah tersebut, karena selain sangat membantu masyarakat, juga bisa mengendalikan inflasi di daerah setempat," pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.