21 April 2025

Get In Touch

Tingkatkan Kualitas, Pemkab Nganjuk Studi Tiru Pusat Informasi Sahabat Anak di Surakarta

Tim dari Kabupaten Nganjuk saat mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta Rabu (13/9/2023). (Humas)
Tim dari Kabupaten Nganjuk saat mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta Rabu (13/9/2023). (Humas)

NGANJUK (Lenteratoday) - Tingkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Tim Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA), Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta Rabu (13/9/2023).

Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Nganjuk,Sri Subekti menyatakan mereka akan mengamati, meniru, dan memodifikasi program-program yang ada di Surakarta agar sesuai dengan kebutuhan Nganjuk. Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa keberhasilan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Nganjuk dapat tercapai. Diketahui saat ini Kabupaten Nganjuk telah mencapai predikat Madya dalam KLA.

“Karna salah satu indikator keberhasilan Kabupaten Layak Anak (KLA) adalah terbentuknya PISA,” ujarnya.

Sri juga berharap rombongannya akan mendapatkan banyak pandangan dan masukan agar bisa memperbaiki PISA di Nganjuk. “Ini sebagai bahan referensi kita,” tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta yang diwakil Sekretaris Dinasnya, Iis menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut.

“Kami disini memiliki 18 perpustakaan lokal yang dikelola oleh kelurahan, serta 14 taman cerdas yang bisa diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara gratis,” tegasnya.

Selanjutnya, Andriani dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Surakarta mengatakan, Kota Surakarta cikal bakal dari PISA yang diprogram oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Sebelum ada PISA, Walikota saat itu Bapak Jokowi membuat program untuk memiliki taman bermain bagi anak namun juga bisa menambah kecerdasan anak-anak. Sehingga ketika Kementerian mengetahui adanya program bagus di Surakarta ini, mereka akhirnya membentuk PISA untuk diimplementasikan di Kabupate/Kota di seluruh Indonesia,” terangnya.

Ia juga menjelaskan pembangunan Taman Cerdas sudah dilaksanakan sejak 2006 dengan menekankan 4 kriteria yang wajib ada.

“Taman Bermain, IT, Kreatif dan Perpustakaan merupakan fasilitas wajib yang harus ada di taman cerdas. Serta satu hal lagi yang penting adalah taman cerdas ini harus gratis untuk akses semua masyarakat,” tutupnya.(*)

Reporter : Abdillah Qomaru, rls/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.