20 April 2025

Get In Touch

DPRD Palangka Raya Minta Walikota Ganti Plt BPBD

Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf
Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, meminta supaya Walikota Palangka Raya mengganti Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Pasalnya dia merasa Alman Pakpahan tidak cocok atau kurang pas untuk menduduki jabatan Plt BPBD Palangka Raya.

Terlebih lagi, beberapa waktu lalu Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengisyaratkan mengenai siapa yang akan ditunjuk sebagai BPBD Kota Palangka Raya. Saat ini Kepal BPBD dijabta oleh Plt yang juga Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palangka Raya, Alman Pakpahan.

"Ini mengingat Plt BPBD merupakan posisi strategis yang hendaknya diisi oleh pejabat yang memiliki pemikiran yang bagus," papar Wahid, Sabtu (23/9/2023).

Menurutnya seorang pemimpin harus memiliki kesiapan mental dan mampu menyelesaikan masalah tanpa harus menonjolkan emosi atau sikap yang arogan. Wahid menekankan, jangan sampai ada istilah “Save BPBD” atau semacamnya akibat kesalahan menunjuk pimpinan. Kalau hanya bersifat sementara waktu sebenarnya tidak menjadi masalah, asalkan tidak terlalu lama.

Selain itu Wahid menambahkan, yang menjadi Plt BPBD Palangka Raya hendaknya orang yang mempu mengontrol emosi dan memiliki kesabaran. "Karena di BPBD akan menghadapi berbagai macam masalah, baik di lapangan, SDM maupun lainnya, tanpa perlu melibatkan emosi," ungkapnya.

Sebagai informasi, Alman Pakpahan, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dishub Kota Palangka Raya, sempat tersandung kasus pemukulan terhadap anggotanya, yang terjadi di bandara Tjilik Riwut beberapa waktu lalu. Bahkan videonya sempat beredar di media sosial dan viral.

Perilaku arogan tersebut mendapat perhatian dan sorotan dari publik serta kalangan DPRD sebagai pengawas pemerintah daerah.

Akibat tindakannya tersebut Alman Pakpahan telah menjalani serangkaian pemerikasaan di Inspektorat Pemerintah Kota Palangka Raya karena statusnya sebagai pejabat publik dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Karena itu kami meminta agar Walikota Palangka Raya bisa memilih Plt BPBD yang tepat, tidak hanya kompeten, tapi juga memiliki akhlak serta kontrol emosi yang baik, sehingga bisa menjadi teladan bagi bawahannya," pungkas Wahid. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.