
KEDIRI (Lenteratoday)-Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri melakukan evaluasi berkelanjutan Siklus Peningkatan Pengetahuan (SPP) 2 selama 2023. Kegiatan sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kediri tersebut menggandeng YBPU School and Teachers Innovating for Result (STIR) Education.
Pelaksanaan evaluasi tersebut, Dindik mengadakan rapat dan refleksi di Aula Ki Hajar Dewantara, Jumat (6/10/2023). Kegiatan ini mengundang 84 peserta terdiri; kepala sekolah, pengawas dan guru yang ditunjuk sebagai fasilitator dari jenjang Sekolah Dasar.
Kepala Dindik Kota Kediri Anang Kurniawan menjelaskan kegiatan ini penting untuk menilai kualitas pendidikan dan potensi para pengajar. Selain itu untuk merencanakan SPP 3 yang dilaksanakan di 2024
“Hari ini kita refleksi dari apa yang sudah kita lakukan bersama YBPU STIR selama Tahun 2023 dalam hal pengembangan kualitas pendidikan terutama di peningkatan kompetensi guru,” ujar Anang.
“Apa saja yang kurang, tema apa yang perlu ditambahkan ini yang akan kita jadikan perencanaan untuk memenuhi kebutuhan mengajar para guru di tahun 2024,” imbuhnya.
Rapat refleksi yang diadakan menjadi forum diskusi sehingga ada masukan, saran dari para kepala sekolah, pengawas dan fasilitator terkait tema atau konten yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan mereka dalam pengajaran terutama untuk mencapai target kurikulum merdeka.
Ditambahkan, tema pada SPP 2 Tahun 2023 yaitu pembelajaran kolaboratif dan kooperatif. Meskipun ada beberapa kendala pada implementasinya, namun secara keseluruhan semua berjalan dengan baik dan lancar.
“Semoga evaluasi ini menghasilkan suatu rumusan atau bahan untuk kita bahas di tahun 2024, kemudian tema apa yang akan disajikan ke teman-teman guru kaitan dengan pembelajaran mendukung kurikulum merdeka,” paparnya.
Kepada para fasilitator Anang berpesan agar menyampaikan materi yang telah didapat kepada teman-teman sejawat dengan baik dan lebih menarik.
Selanjutnya kepada pengawas, Anang berharap dapat menjadi penyokong utama, lini terdepan dalam dunia pendidikan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kediri agar nantinya dapat melahirkan peserta didik yang berkualitas dan berkompetensi.
Sementara itu Putra selaku perwakilan dari YBPU STIR menyampaikan kegiatan ini dilakukan guna mendapatkan umpan balik dan merefleksikan praktik baik selama program berlangsung dengan mengumpulkan semua pemangku kepentingan.
“Yang terpenting adalah kolaborasi tanpa melihat posisi atau jabatan tapi lebih ke arah pendampingan karena dari kolaborasi itulah bisa mengatasi tantangan dan kendala di lapangan. Semoga evaluasi ini bisa mengaktifkan ekosistem pembelajaran yang sudah ada yang akhirnya bermuara ke pembelajaran sekolah,” harapnya.
Ditemui saat mengikuti kegiatan, Dewi Murni, Kepala Sekolah dari SDN Ketami 1 merespon baik kegiatan evaluasi ini. Menurutnya harus ada inovasi dalam pembelajaran untuk menyiapkan anak menjadi generasi penerus yang berkualitas.
Terlebih mengimbangi zaman dengan teknologi yang semakin berkembang. Dewi berharap ke depan kegiatan ini semakin membawa manfaat, bisa terus berkembang, lebih berinovasi dengan metode atau trik yang bisa dipakai dan dikemas.
“Sangat bagus karena guru menjadi ujung tombak untuk pembelajaran dan kepala sekolah bisa menjadi fasilitator atau jembatan untuk menumbuhkan semangat guru dan menggiring anak dan orangtua sehingga semua bisa seirama dan yang diharapkan bisa terwujud,” ujarnya.(*)
Reporter: Gatot Sunarko/Diskominfo